AKP Antara Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya memastikan hasil tes urine pengemudi dan penumpang sedan yang menabrak air mancur Jalan Pemuda, negatif.
Berdasarkan hasil penyelidikan, juga tidak ada bau alkohol sama sekali dari tubuh mereka.
Sementara, kabar adanya warga Maroko yang menjadi penumpang mobil tersebut, juga tidak benar.
“Penumpang yang bernama Puti Jana lahir dan tinggal di Jakarta. Dia hanya pernah tinggal di Maroko,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (24/10/2018).
Dia menjelaskan, pengemudi dan penumpang mobil itu, semuanya adalah mahasiswa sekolah penerbangan yang sedang training di Surabaya. Sebagian menginap di Garden Village dan Hotel Majapahit.
Sebelumnya, mobil sedan Toyota Corolla B 911 IN menabrak bundaran air mancur di perempatan Jl. Pemuda- Yos Sudarso- Panglima Sudirman – Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (24/10/2018) pukul 01.30 WIB.
Pengemudi mobil ini adalah seorang pemuda 24 tahun bernama Kanda Pertama, warga Sedati Agung, Sidoarjo, mengalami luka lecet.
Sementara, penumpang mobil berjumlah lima orang. Mereka adalah Orinda Firman, 23 tahun, warga Jalan Bakti, Tangerang, mengalami luka ringan pada siku kanan; Puti Jana, 23 tahun, dikabarkan warga negara Maroko, mengalami luka memar pada mata, M Fauzi, 25 tahun, warga Diamond Park Residen, Surabaya, mengalami luka pada memar mata kanan; Jonal F Kaunang, 42 tahun, laki-laki, warga Jalan Casablanca, Jakarta, mengalami luka robek pada bagian belakang kepala; dan Ardanas Dwi Wardana, 25 tahun, warga Jalan Merpati, Sidoarjo, mengalami luka lecet.(iss/ipg)