Jumat, 20 September 2024

Hasil Konferwil, PWNU Jatim Dipimpin Ketua Tanfidziyah Baru

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Logo resmi Konferwil PWNU Jatim di Lirboyo, Kediri. Foto: pwnujatim.or.id

Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jatim di Pesantren Lirboyo, Kediri menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya, keputusan tentang pemimpin PWNU Jatim periode 2018-2023, baik Rais Syuriah maupun Ketua Tanfidziyah.

Hasil Konferwil yang berlangsung sejak Sabtu (28/7/2018) hingga Minggu (29/7/2018), Rais Syuriah PWNU Jatim akan kembali diemban oleh KH Anwar Mansur dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Sedangkan Ketua Tanfidziyah diemban oleh Dr. KH Marzuki Mustamar dari Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Kota Malang.

Ahmad Muzzaki Sekretaris Dewan Tanfidziyah PWNU Jatim membenarkan, Konferwil PWNU Jatim di Lirboyo, Kediri, sudah menghasilkan keputusan itu. “Jadi Rais Syuriah tetap, KH Anwar Mansyur melalui proses keulamaan ahlul halli wal aqdi (AHWA),” katanya ketika dihubungi suarasurabaya.net Minggu (29/7/2018) malam.

Metode AHWA ini, kata Muzzaki, adalah mekanisme keulamaan dalam menentukan Rais Syuriah. Metode ini juga digunakan untuk menentukan Rais Aam PBNU. AHWA ini berupa forum keulamaan yang terdiri dari tujuh kiai sepuh di Jawa Timur hasil usulan terbanyak dari setiap pengurus NU Cabang Kabupaten/Kota.

“Usulan ini lantas ditabulasi seluruhnya, lalu dicarilah usulan terbanyak sehingga terpilih tujuh orang tersebut. Tujuh anggota AHWA inilah yang kemudian bersidang untuk menentukan siapa Rais Syuriah, bisa dari dalam anggota itu, bisa dari luar anggota itu. Terpilihlah kembali KH Anwar Mansyur,” katanya.

Sementara untuk Muzzaki Ketua Tanfidziyah membenarkan bahwa Dr KH Marzuki Mustamar terpilih menggantikan KH. M Hasan Mutawakkil Alallah untuk periode 2018-2023.

“Beliau ini (Marzuki Mustamar, red) sebelumnya juga menjabat sebagai salah satu Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim,” katanya.

Muzzaki menyebutkan, selama berlangsungnya Konferwil NU di Pondok Pesantren Lirboyo sejak Sabtu kemarin, seluruh proses berlangsung lancar sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWNU Jatim.

“Alhamdulillah, tidak ada kejadian, tidak ada kasus yang mencederai atau melangkahi setiap tahapan yang ditentukan oleh AD/ART Organisasi. Sangat lancar, sangat lancar,” katanya.(den/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
28o
Kurs