Sekolah Kebangsaan dijadwalkan bakal kembali digelar di sejumlah lokasi bersejarah di Kota Surabaya, menyambut peringatan Hari Pahlawan tahun 2018 ini dengan melibatkan pelajar, siswa-siswi, dan sekolah di Surabaya.
Heri Prasetyo Operator Pelaksana Sekolah Kebangsaan, menyampaikan bahwa secara rutin kegiatan mengenang sejarah perjuangan dan pergerakan para pahlawan bangsa ini khusus dihadirkan di Kota Surabaya.
“Kami memang sudah menggelar Sekolah Kebangsaan sejak beberapa tahun lalu sebagai bagian dari kegiatan menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November. Kegiatan ini memang dirancang dengan menghadirkan pelaku sejarah atau mereka yang mampu menjadi pemberi semangat bagi pelajar untuk maju dan berprestasi,” terang Heri Prasetyo.
Beberapa waktu lalu, Sekolah Kebangsaan menghadirkan para veteran perang dari LVRI Surabaya, yang memang pernah mengalami masa peperangan mengusir penjajah Belanda maupun Jepang.
Para veteran ini selain berkisah tentang peperangan yang mereka alami, juga diarapkan memicu semangat pelajar mengisi kemerdekaan saat ini dengan hal-hal berguna bagi bangsa maupun bagi masyarakat sekitar.
“Tahun ini, Sekolah Kebangsaan kembali menghadirkan sosok Tri Rismaharini Walikota Surabaya sebagai pengajar. Tahun sebelumnya pernah kami hadirkan juga beliau, untuk menjadi guru atau pengajar di Sekolah Kebangsaan 2018,” ujar Heri.
Ditanya dimana saja lokasi Sekolah Kebangsaan bakal digelar, Heri masih belum memastikan. “Yang pasti di lokasi bersejarah di Surabaya. Kami pernah menggelar di rumah HOS Cokroaminoto, sekolah Santa Maria, juga di Taman Jayengrono,” kata Heri.
Tapi Heri memastikan bahwa sudah terdaftar sejumlah sekolah khususnya SMP di Surabaya yang secara sukarela mau hadir dan mengikuti kegiatan Sekolah Kebangsaan. “Sejumlah sekolah khususnya SMP di Kota Surabaya sudha bersedia hadir,” pungkas Heri Prasetyo, Selasa (25/9/2018).(tok/ipg)