Kebakaran terjadi di sebuah gudang mainan di kawasan Margomulyo, Surabaya, Minggu malam (15/4/2018), sekitar pukul 23.30 WIB. Tim pemadam kabakaran melakukan upaya pemadaman dengan menurunkan 20 unit mobil PMK.
Seperti yang disampaikan Bambang Vistadi kepada Radio Suara Surabaya, Senin (16/4/2018), bahwa api sangat sulit dipadamkan karena bahan-bahan plastik yang memenuhi gudang. Ini membuat api yang sudah akan padam mudah tersulut dan menyala kembali.
“Apinya cukup besar dan cukup sulit sekali kita padamkan, kadang yang atas sudah padam tapi yang bawah nyala lagi, sehingga jika air sudah sedikit, api akan menyala kembali. Jadi faktor (kesulitan proses pemadaman, red) bahannya ya, karena ini dari plastik dan sudah tertutup oleh beberapa seng dan bangunan-bangunan temboknya,” jelas Kabid Pembinaan Operasional Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya itu.
Gudang berukuran 60×100 meter ini semakin menambah sulitnya proses evakuasi karena bentuk bangunan sangat besar dan luas.
Upaya pemadaman yang cukup sulit dan memakan waktu lama, membuat pihak PMK Pemkot Surabaya menurunkan 20 unit mobil pemadam kebakaran. PMK juga menerapkan dua sistem pemadaman agar api cepat reda dan tidak merembet ke bangunan lainnya.
“Untuk saat ini kita sedang memainkan dua sistem, statis dan dinamis. Jam 12 tadi kita mainkan statis, jadi yang jarak 300 meter yang kita manfaatkan untuk sumber air,” ujarnya.
Bambang mengatakan, saat petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi, hampir seratus persen kondisi bangunan sudah terbakar dan akan roboh. Ini dikarenakan gudang memang dalam kondisi kosong tanpa penjagaan. Sehingga petugas mendapat informasi adanya kebakaran dari pemilik gudang sebelah saat gudang sudah terbakar habis.
“Ketika kita datang pun, pintu yang dari besi itu masih tertutup rapat,” imbuhnya.
Sampai saat ini, pemadaman gudang masih dalam proses pembahasan. Untuk sementara, lanjut Bambang, belum ada informasi untuk penyebab kebakaran serta jumlah korban maupun kerugian akibat kebakaran ini. (tna)