Gempa 7.0 SR di Lombok Utara juga berdampak pada kerusakan di rumah warga di Lombok bagian Barat. Sejumlah rumah warga di Desa Tempos Kecamatan Gerung Lombok Barat juga rusak dan retak.
Basriadi warga Desa Tempos Kecamatan Gerung merasakan guncangan gempa cukup besar. Gempa susulan terus terjadi setiap 30 menit. Warga keluar rumah untuk menghindari reruntuhan bangunan.
“Semua masih panik, di Lombok Barat juga terasa kuat guncangannya. Semua keluar rumah ini,” kata Basriadi dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (5/8/2018) malam.
Guncangan gempa yang dirasakan di Lombok Barat mengakibatkan tembok pagar rumah roboh dan bangunan rumah retak.
Menurut Basriadi, dampak gempa terparah kemungkinan menimpa masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU) atau di utara Mataram.
“Yang berpotensi Tsunami di daerah pantai di kecamatan Lembar, Batulayar, dan Labuapi. Lokasi kami jaraknya dari pantai sekitar 20 kilometer,” katanya. (bid/bas)