Ilham Wahyudi Ketua Asosiasi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kabupaten Jember mengatakan, usai ditemui bupati di Pendopo Wahya Wibawa Graha kemarin bersama beberapa perwakilan GTT, disaksikan Wakil Bupati dan juga Kapolres Jember, Bupati Faida menyampaikan pihaknya berjanji per 1 Desember akan melakukan penataan kembali GTT. Ini akan diwujudkan dengan penerbitan surat penugasan serta pemberian honor yang lebih layak pada para GTT/PTT Kabupaten Jember.
Sebelumnya, Senin (26/11/2018) para GTT/PTT Kabupaten Jember melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Jember, meminta Faida Bupati Jember memberikan honor setidaknya sebesar Rp1,4 juta.
“Karena untuk honor sopir ambulans saja mampu diberikan sebesar Rp1,7 juta per bulan. Jika Bupati kembali ingkar janji, 8.700 GTT dan 3.700 PTT dipastikan akan melakukan aksi mogok kerja saat ujian semester mendatang,” kata Ilham seperti disampaikan Wulan dari Radio Mutiara Jember dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Selasa (27/11/2018).(dim/ipg)