Metaphor adalah tema fashion show yang dipilih mahasiswa Desain Fashion dan Produk Lifestyle Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya, Sabtu (13/10/2018) rayakan graduation show. Ratusan karya sebagai tugas akhir para mahasiswa ditampilkan.
“Metaphor berasal dari kata metamorfosis yang berarti perubahan bentuk atau warna. Ini sesuai dengan graduation show dua tema busana yaitu 40 looks Czarina tren fashion global Fall Winter 2018 dan 45 looks Bohemian Bay tren Spring Summer 2019,” terang Prayogo Widyastoto Waluyo, S.Pd., M.Sn., penanggungjawab Graduation Show 2018.
Tema Bohemian Bay menujukkan tren holiday mood yang memiliki sifat tenang dan damai, sedangkan Czarina identik dengan romantic mood menampilkan sosok yang kuat dan independen.
Puluhan looks atau karya yang disuguhkan merupakan hasil karya serta kreativitas dari 17 mahasiswa dengan masing-masing diwajibkan membuat sekurangnya lima rancangan busana.
“Graduation Show adalah sarana bagi mahasiswa tingkat akhir menampilkan karyanya dengan percaya diri. Mereka juga bertugas menjadi panitia dalam pelaksanaan acara, sehingga pengalaman yang didapat menjadi bekal untuk mengadakan show sendiri,” tegas Prayogo Widyastoto Waluyo.
Selain karya menampilkan karya para mahasiswa akhir, puluhan karya lainnya dibuat oleh mahasiswa yang tergabung dalam berbagai mata kuliah. Mulai dari Local Content Design Project, Evening Gown Design Project, Ready to Wear Design Project, dan Accessories Design Project.
Pada kesempatan ini dihadirkan Aryani Widagdo pendiri Arva School of Fashion, Indonesian Fashion Chamber, bersama Alek Kowalski owner Ore, Carpentier, dan sejumlah pemilik industri, juga desainer.
“Semoga eksistensi para mahasiswa kedepan nanti bisa meningkat di dunia industri dan fashion, apalagi jika karya mahasiswa nantinya bisa dibeli oleh para pengunjung atau tamu yang hadir di arena fashion show,” tambah Prayogo.
Sementara itu sebelum pementasan fashion show Metaphor, Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) menggelar talkshow: Pursuing Passion pARTy (Performance Art by Youth) Volume V.
Mereka yang bertindak selaku nara sumber adalah: Arief Susanto owner Dus Duk Duk, Gary Aditya owner Revolt Industry dan Alek Kowalski owner Ore, Carpentier, yang berbagi pengalaman kesuksesan mereka.
“pARTy adalah acara tahunan FIK yang kali ini bertema Creativepreneur. Di arena talkshow kami gelar juga pameran karya mahasiswa FIK dan hasil foto peserta workshop fotografi,” papar Florentina Tiffany, S.Ds., Dosen Penanggungjawab pARTy 2018.(tok)