Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan mengungkapkan bagaimana kelahiran kelompok musik “Elek Yo Band” yang beranggotakan para menteri Kabinet Kerja.
“Itu dadakan saja karena Pak Pratik (Pratikno) mau mantu itu, terus beliau, minta, Ini kalau menteri-menteri bisa tampil, keren nih. Ya sudah, akhirnya kita latihanlah,” kata Hanif di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/1/2018) seperti dilansir Antara.
Elek Yo Band tampil pada pernikahan putri Pratikno Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada Sabtu (30/12/2017) di Jogja Expo Center.
Kelompok itu beranggotakan Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada drum, Triawan Munaf Kepala Badan Ekonomi Kreatif pada keyboard, serta Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan dan Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan masing-masing pada gitar akustik dan vokal. Ada pula Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Sri Mulyani Menteri Keuangan dan Teten Masduki Kepala Staf Kepresidenan pada vokal.
“Kita latihan dua kali plus gladi resiknya sekali. Jadi totalnya tiga kali. Dua kali di Jakarta, satu kalinya di Yogya,” tambah Hanif.
Latihan dilakukan di studio seusai rapat kabinet terakhir pada 2017 lalu.
“Nah itu kan malam selesainya. Selesai rapat itu sudah sekitar jam 7 malam. Nah habis selesai rapat kita itu langsung ke sini (studio). Nah sekitar jam 9 malam kita latihan itu,” ungkap Hanif.
Band tersebut masih dibantu 3 orang sebagai personil lain. Mereka membawakan empat lagu yaitu dari grup rock Godbless, “Rumah Kita”, dua lagu dari Slank berjudul “Balikin” serta “Ku Tak Bisa” dan lagu “Bento” dari Iwan Fals.
“Kemarin itu ada 4 lagu, Slank 2, lalu Iwan Fals, dan Rumah Kita. Sebenarnya Bu Menlu mau nyanyi Terajana, lagu dangdut tapi karena keburu dipanggil untuk foto tidak jadi,” ungkap Hanif.
Hanif mengaku bahwa proyek itu adalah bentuk keisengan para menteri.
“Wah kalau ini sih iseng-iseng. Kita lihat keadaan saja, yang penting ini jadi penting, di sela-sela itu kita kumpul. Kita yang namanya menteri ketika ada persoalan jadi ada kesempatan ngobrol segala macam,” tambah Hanif.
Hanif bahkan mengaku bahwa sudah ada beberapa pihak yang meminta Elek Yo Band kembali manggung.
“Beberapa TV sudah minta, juga ada media mau ulang tahun ngundang kita, saya enggak sebutin dulu. Kawinan pasti. Tadi Pak Wapres juga bilang Ini saya mau ngawinin keponakan ini, hahahah,” cerita Hanif sambil tertawa.
Hanif dengan bercanda menyebut jadwal manggung mereka tergantung manajer band.
“Kita tergantung managernya saja, Presiden. Tapi bayarannya dimahalin saja supaya tidak sering-sering diundang. Kalau sering-sering diundang lama-lama enggak kerja,” ungkap Hanif.
Menurut Hanif pilihan-pilihan lagu diminta oleh Presiden.
“Oh itu request Presiden. Pak Presiden yang minta, “Balikin” dan “Bento”. Kalau kita direquest Metallica kemeng mainnya,” jelas Hanif dengan terbahak. (ant/dwi)