Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP) kembali mengamankan dua pengedar sabu-sabu, hasil pengembangan kasus narkoba di Mojokerto beberapa waktu lalu. Kedua pelaku yang berinisial WH (34) dan MN (37) ini, berhasil dibekuk di exit Tol Surabaya-Porong.
Brigjen Pol Bambang Budi Santoso Kepala BNNP Jatim mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku ini sempat diwarnai aksi kejar-kejaran. Bahkan, pelaku nekat menabrakkan mobilnya ke pembatas tol untuk menghindari petugas. Namun, pelarian kedua pelaku berhasil dilumpuhkan di exit Tol Surabaya-Porong.
Saat melakukan penggeledahan di mobil pelaku, kata dia, petugas menemukan barang bukti sekitar 500 gram sabu-sabu yang terbungkus plastik. Kemudian dilanjutkan lagi penggeledahan di tempat tinggal pelaku dan kembali ditemukan sabu-sabu seberat 100 gram yang disembunyikan di lemari.
“Ini adalah hasil pengembangan kasus yang di Mojokerto waktu itu. Kami membuntutinya mulai dari Surabaya. Kami akan tetap lakukan pengembangan dan penangkapan, walaupun barang buktinya tidak besar,” kata Bambang, Selasa (4/12/2018).
Bambang mengatakan, pihaknya akan terus menekan peredaran narkoba di Jatim, dengan menggencarkan kegiatan razia ke beberapa tempat. Hal itu dilakukan untuk mewaspadai peredaran narkoba yang disinyalir memanfaatkan moment natal dan tahun baru.
Pihaknya pun mengaku, saat ini telah mengintai beberapa rantai jaringan. Menurutnya, cara kerja jaringan peredaran narkoba dari waktu ke waktu sangat dinamis dari satu daerah ke daerah lain.
“Kita berusaha untuk menekan, jangan sampai peredaran di wilayah Jawa Timur itu menjadi primadona. Natal tahun baru Jawa Timur harus aman nyaman dan bebas dari peredaran narkoba. Razia tetap kita lakukan termasuk kita pantau sasaran utama yang bukan tempat hiburan tapi apartemen-apartemen,” kata dia. (ang/tin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
