Ada dua bom Molotov yang dilemparkan oleh orang tidak dikenal ke rumah Mardani Ali Sera Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kelurahan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Kamis dini hari, menurut menantu Mardani.
“Ada dua bom Molotov, yang satu dilempar dan meledak di halaman, dan satu lagi ditemukan di kebun samping rumah,” kata Wijaya (29) di Bekasi mengenai peledak yang dibuat dari botol berisi bahan bakar yang dilemparkan ke rumah mertuanya.
Ia menuturkan ketika insiden terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, di rumah Mardani di Jalan KH Ahmad Madani Nomor 199D, Kelurahan Jatimakmur, hanya ada oleh seorang asisten rumah tangga bernama Kosasih dan dua putra Mardani yang masih berusia 10 dan 13 tahun.
“Kalau Pak Mardani kebetulan sedang tidak di rumah. Keluarga yang ada di rumah pun tidak mendengar ada ledakan,” katanya seperti dilansir Antara.
Sekitar pukul 05.30 WIB, saat membersihkan rumah, Kosasih mendapati pecahan botol sirup dilengkapi sumbu dan bahan bakar bensin berserakan di halaman rumah.
“Pecahan botol itu dikira bekas mainan anak-anak sehingga langsung disapu oleh Kosasih,” katanya.
Informasi bahwa serahkan botol tersebut merupakan bom Molotov datang dari petugas Satpam Lembaga Tahfiz Al Quran Iqro Bekasi bernama Prada.
“Satpam tersebut sempat curiga saat mendengar suara pecahan botol di rumah mertua saya dan sempat dikejar tapi tidak kena,” katanya. (ant/dwi/ipg)