Seorang anak perempuan berinisial CN, 8 tahun, menjadi korban perampasan perhiasan di Sidoarjo, Senin (16/7/2018).
Awalnya Vita, ibu korban, menduga anaknya diculik. Sebab, Senin siang, saat dirinya masih bekerja, CN sempat pamit kepada dia untuk bermain di pos satpam bersama anak tetangga.
“Saya pulang kerja, ternyata anak saya tidak ada. Saya cari-cari, kabarnya anak saya dibawa perempuan pakai baju merah, kerudung hitam, dan pakai masker. Pelaku naik sepeda motor dan pakai helm,” kata Vita kepada Radio Suara Surabaya, Senin sekitar pukul 17.00 WIB.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Maarif Ketua RT di Tebel Barat, Gedangan, Sidoarjo mengunggah foto dan info penemuan seorang anak (CN) di Facebook e100. Admin e100 langsung menginformakan laporan Maarif ke Gate Keeper Radio Suara Surabaya untuk berkoordinasi dengan keluarga CN. Vita langsung berangkat menjemput CN.
“Anak saya diturunkan dulu, terus diambil perhiasannya. Memang memakai perhiasan kalung, gelang, dan anting anting. Yang diambil kalung sama gelang. Anting-antingnya sempat ditarik tapi tidak bisa,” ujarnya.
Setelah mengalami kejadian ini, Vita berpesan untuk orang tua lainnya, lebih baik anaknya jangan dipakaikan perhiasan sekecil apapun karena ternyata bisa jadi incaran penjahat.
Vita telah membuat laporan polisi ke Polsek Gedangan.(iss/ipg)