Jumat, 22 November 2024

Diduga Bunuh Diri, Fendik Sempat Menulis Surat Wasiat

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Fendik Tri (27), warga Sawah Gede 1, Kedurus, Karangpilang Surabaya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di ruang tamu rumahnya, Sabtu (24/3/2018).

Ayah dua anak ini ditemukan meninggal diduga gantung diri. Di dekatnya ditemukan dua surat pesan terakhir yang berisi konflik keluarga.

Iptu Marji Wibowo Kanit Reskrim Polsek Karangpilang mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki dan menunggu hasil visum terang penyebab kematian. Sebab, kondisi jenazah terdapat lakban yang tertempel di mulut dan headset ponsel yang masih terpasang di kedua telinga korban.

“Itulah suatu pertanyaan yang belum kami jawab. Tapi, memang benar kami menemukan korban diduga gantung diri dengan tali kecil berdiameter setengah centi. Di sekitar TKP juga ditemukan surat wasiat,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Marji mengatakan, jasad korban ditemukan oleh Desy Ayu Indriani (26) di ruang tamu rumahnya yang tak begitu besar, lebar rumah 6 meter, panjang rumah 2,5 meter persegi. Surat wasiat ada dua, yang satu dibuat 3 hari lalu, dan surat satunya diduga dibuat tadi malam.

“Isi suratnya menyiratkan konflik keluarga, menurut keterangan istri, korban diduga sedang banyak utang sekitar Rp15 juta,” katanya.

Kronologi bermula saat Desy terbangun sekitar pukul 03.30 WIB. Dia mendapati suaminya dalam keadaan duduk berlutut dengan seutas tali terlilit di leher suaminya yang sudah tak bernyawa.

Desy kemudian meminta tolong kepada tetangga, lalu diteruskan ke Polsek Karangpilang.

Anggota Polsek Karangpilang bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya akhirnya menuju TKP. Setelah melakukan identifikasi, mereka mengevakuasi jasad Fendik dan membawanya ke kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya. (bid/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs