Densus 88 Mulai Geledah dan Olah TKP di Rumah Terduga Teroris

Tim Densus 88 Antiteror yang berjumlah sekitar delapan orang sudah tiba di Medokan Ayu.

Sesaat sampai di lokasi, Densus 88 mulai melakukan aktivitas penggeledahan di lokasi rumah yang diduga tempat tinggal Tri Murtiono dan keluarga, para pelaku pengeboman bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.

Pihak kepolisian yang berjaga baik dari Polrestabes Surabaya maupun dari Polsek Rungkut, mengimbau agar awak media tidak merekam kegiatan Densus 88.

Karena itu, kendaraan taktis Jibom Brimob Polda Jatim ditempatkan melintang untuk menutupi aktivitas kegiatan penggeledahan. Awak media juga diminta mundur dengan dibatasi garis polisi yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi penggeledahan. Tim Satpol-PP Surabaya juga mengimbau agar warga tidak mendekat.

Rumah di Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut ini, diduga dihuni oleh empat pelaku yang telah meninggal, plus satu anak gadis mereka yang selamat dari peristiwa pengeboman di Mapolrestabes Surabaya.

Para pelaku yang diketahui masih satu keluarga karena tercatat dalam satu Kartu Keluarga Surabaya dan dikepalai pria yang diketahui bernama Tri Murtiono.

Keluarga ini awalnya diketahui tinggal di kawasan Krukah Selatan, Ngagelrejo, Wonokromo. Dugaan rumah pelaku di Medokan Ayu ini hasil dari pengembangan Tim Densus 88.

Diduga, keluarga pelaku teroris ini tinggal di rumah di Medokan Ayu ini sejak Februari 2018 lalu. (den/tna/rst)