Suasana di Kantor Bupati Merauke mencekam. Informasi intelijen, terjadi “penyanderaan VVIP” (Very Very Important Person) oleh sekelompok teroris.
Mendapat informasi tersebut Pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Xl Merauke bergerak cepat menuju Kantor Bupati Merauke menggunakan dua Unit Mobil Ford Ranger yang di awali dengan infiltrasi udara dengan Combat Free Fall.
Suara ledakan terdengar dari pintu masuk Kantor Bupati Merauke, disusul tembakan silih berganti dan saling bersahutan dari senjata Pasukan Detasemen Jalamangkara TNI AL dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Xl maupun senjata teroris yang menguasai gedung kantor Bupati Merauke.
Kontak tembak dan suara dentuman ledakan serta kabut smoke yang dilepaskan memenuhi halaman dan bagian dalam Kantor Bupati Merauke.
Kesiapsiagaan dan ketangkasan Pasukan Detasemen Jalamangkara TNI AL dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Xl tersebut membuahkan hasil.
Simulasi penyelamatan VVIP dilaksanakan sebagai bagian dari latihan para prajurit Denjaka TNI AL dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XI Merauke. Foto: Dispen Kormar
Kurang dari 5 menit, berhasil menyelamatkan bupati serta pegawai lainnya dari sandera para teroris. Pasukan Detasemen Jalamangkara TNI AL dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Xl juga berhasil melumpuhkan teroris.
Aksi simulasi tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat Merauke. Termasuk saat demo terjun payung dan baku tembak Pasukan Detasemen Jalamangkara TNI AL dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Xl melawan teroris.
Sementara itu, Danyonmarhanlan Xl Mayor Mar Jackson R.P. Pauta. S.Tr Han,.M.Tr, Hanla, menyampaikan kegiatan tersebut demo sekaligus latihan Pasukan Detasemen Jalamangkara TNI AL bersama Pasukan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Xl. Latihan itu juga dalam rangka mengasah dan meningkatkan profesionalisme prajurit.
Rangkaian latihan dan demo tersebut merupakan wujud nyata Korps Marinir dalam melaksanakan amanah seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Di akhir kegiatan Demo serangan kilat, Kapten Marinir Indra sebagai Dantim serangan kilat memberikan Cindera Mata dari Korps Marinir kepada Bupati Merauke Frederykus Gebze S.E,. M.Si.(tok)