Sabtu, 23 November 2024

Denjaka Gelar Latihan Keadaan Khusus

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pembukaan latihan Keadaaan Khusus Denjaka tahun anggaran 2017. Foto: Dispen Kormar

Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) Komandan Korps Marinir (Dankormar) diwakili Kolonel Marinir Wurjanto Komandan Kolatmar secara resmi membuka Latihan Keadaan Khusus Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL TA. 2017, Sabtu (3/2/2018).

Pembukaan latihan tersebut ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan Penyelenggara, Pengawas dan Pengendali Latihan, Penilai dan Pelaku Latihan.

Dalam amanat tertulis yang dibacakan Dankolatmar, Komandan Korps Marinir mengatakan, penyelenggaraan latihan ini merupakan suatu kegiatan penting dan memiliki bobot sangat strategis, mengingat satuan Denjaka merupakan Satuan Gultor TNI AL yang mengemban tugas pokok dan tugas lainnya yang selalu dihadapkan kepada berbagai kemungkinan kontijensi yang dapat timbul sewaktu-waktu di wilayah laut yurisdiksi NKRI.

Melalui latihan ini, lanjut Dankolatmar, diharapkan dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional Denjaka dalam menghadapi setiap ancaman teror aspek laut yang timbul.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan Korps Marinir berpesan kepada penyelenggara, peserta dan pendukung latihan agar melaksanakan latihan dengan serius, menajamkan mekanisme perencanaan dengan benar sehingga akan mendukung keberhasilan manuver di lapangan, membangun kerjasama taktis maupun tehnis antar pelaku dengan pendukung latihan, mengaplikasikan teori taktik dan tehnik secara benar untuk keberhasilan latihan maupun operasi lainnya, memantapkan kemampuan individu dan satuan tugas latihan dan yang tidak kalah pentingnya yaitu mengutamakan keamanan personel, material maupun kegiatan sehingga latihan benar-benar zero accident.

Sementara itu Kolonel Marinir Bambang Wahyuono Komandan Detasemen Jalamangkara selaku Komandan Satgas Gultor mengatakan, materi yang dilatihkan meliputi tehnik dan taktik infiltrasi darat, laut dan udara, tehnik menembak reaksi, tehnik pertempuran jarak dekat, tehnik dan taktik perebutan cepat, tehnik dan taktik pembebasan sandera, tehnik demolisi dan jihandak, tehnik penyelamatan, pertolongan dan evakuasi, tehnik eksfiltrasi, prosedur pimpinan pasukan dan prosedur bantuan TNI – Polri.

“Latihan Keadaan Khusus Denjaka TNI AL diawali dengan latihan gladi posko selama dua hari mulai hari ini Sabtu 3 Februari sampai dengan 4 Februari 2018 di Puslat Pasrat, kemudian dilanjutkan dengan manuver lapangan di Pulau Sebatik, Kalimanta Utara,” pungkas Kolonel Marinir Bambang Wahyuono Komandan Detasemen Jalamangkara.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wadan Kolatmar Letkol Mar Roy Budhi Subroto, Pasintel Kolatmar Letkol Mar Inggit Dahana, Pasops Letkol Mar Baju Kelana Putra, Paslog Letkol Mar Teddy Basuki, Danpuslatsus Letkol Mar Ferdy Erwin, Danpuslatpasrat Letkol Mar Citro Subono, Ka Akun Kolatmar Letkol Laut (S) Ari Swastowo dan Pasbangtik Mayor Marinir Ramelan.(tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs