Tjahjo Kumolo Mendagri mengaku telah kehabisan bahan untuk mengomentari kepala daerah yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Menurutnya, jumlah gubernur, walikota dan bupati yang terlibat korupsi dan tertangkap OTT KPK sudah terlampau banyak. Selain itu para kepala daerah juga sudah berulangkali diingatkan untuk berhati-hati dalam mengelola anggaran. Namun faktanya, masih ada kepala daerah yang terjerat OTT KPK, salah satunya Irwandi Yusuf Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah.
Aceh Irwandi Gubernur ditetapkan sebagai tersangka penerima suap terkait setoran Bupati Bener Meriah sebagai ijon proyek yang dibiayai Dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Irwandi ditangkap 3 Juli 2018, dua hari menjelang setahun masa pemerintahannya,” kata Mendagri di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Irwandi disangka menyelewengkan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018 dengan mematok jatah 8 persen dari setiap proyek. Proyek tersebut diketahui dibiayai dana OTSUS dengan total pembiayaan delapan triliun rupiah.
Dengan bertambahnya jumlah kepala daerah yang terjerat korupsi, Mendagri mengingatkan kepala daerah agar leboh berhati-hati, bahkan sejak pembahasan anggaran dengan DPRD maupun pengelolaannya.(jos/tna/rst)