Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri secara total sudah berhasil mengidentifikasi 98 korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, usai Sabtu (17/11/2018) ini teridentifikasi tiga korban lagi.
“Hingga saat ini, penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 98 penumpang dengan rincian laki-laki 72 orang dan perempuan 26 orang,” kata Brigjen Pol Musyafak Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto, saat menyampaikan keterangan pers mengenai pengidentifikasian empat jasad korban pada Sabtu siang.
Tiga korban kecelakaan yang jasadnya berhasil diidentifikasi hari Sabtu ini atas nama Xherdan Fachridzi (laki-laki, 4 tahun), Ema Ratnapuri (perempuan, 23 tahun) dan Sastiarta (laki-laki, 28 tahun).
“Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi pada 15 November 2018 pukul 11:00 WIB, tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi hari ini semua berdasarkan tes DNA,” kata Musyafak dilansir Antara.
Guna mengidentifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, rumah sakit Polri sudah antara lain memeriksa 195 kantong jenazah korban, dan 666 sampel DNA postmortem.
Diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober setelah dilaporkan hilang kontak.
Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (Bangka Belitung) itu membawa 189 orang, yang terdiri atas penumpang serta pilot dan awak pesawat. (ant/tin)