Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI terbang ke lokasi bencana Gempa Bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk membawa bantuan DPR dan memantau aktivitas tanggap darurat gempa yang terjadi pada Minggu (29/7/2018) lalu.
“Saya membawa amanah dari anggota dan pimpinan DPR yang menitipkan gaji mereka untuk korban. Ketua DPR juga menitipkan sekitar Rp50 juta sehingga total dana yang terkumpul sebesar Rp100 juta rupiah,” jelas Fahri Hamzah dalam siaran persnya, Selasa (31/7/2018).
Bersama dua anggota DPR lain dari dapil NTB, masing-masing Lalu Gede Syamsul Mujahidin (FHANURA) dan M. Syafruddin (FPAN). Serta tim dari DPR, Fahri Hamzah yang sudah tiba di Bandara Internasional Lombok di Praya, rencananya akan mengunjungi daerah Sembalun dan Lombok Timur.
“Fokusnya akan ke daerah Obel Obel, Kabupaten Lombok Timur karena daerah ini episentrum gempa dan terdampak sangat parah, namun minim penanganan,” kata dia.
Perhatian nasional dan internasional lebih ke daerah Sembalun karena menjadi pos pendakian ke Gunung Rinjani dan lokasi geopark internasional.
Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter dengan kedalaman 24 km mengguncang pulau Lombok dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, dan Pulau Bali, pada hari Minggu (29/7/2018). Sedang pusat evakuasi terjadi di wilayah Sembalun yang merupakan salah satu pos pendakian menuju Gunung Rinjani yang sedang ramai pengunjung.
Senin (30/7/2018) kemarin, terdapat 543 orang pendaki yang berhasil dievakuasi setelah sempat terjebak akibat 4 dari 5 jalur pendakian putus akibat gempa.
Selain korban jiwa 16 orang dan 300 lebih warga terluka, gempa di Lombok Timur menyebabkan kerusakan fisik parah pada ribuan bangunan rumah, gedung fasilitas publik dan perkantoran.
Pemerintah provinsi NTB menetapkan waktu tanggap darurat hingga hari Kamis (2/8/2018) dan berbagai unsur dari kementerian terkait, lembaga sosial kebencanaan dan TNI-Polri telah tiba untuk menolong warga dan melakukan evakuasi. (faz/bas/dwi)