Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Lutrianto Amstono Kepala Kepolisian Resor Pandeglang mengklaim telah mengoptimalkan patroli malam di daerah permukiman dan perniagaan yang terdampak bencana tsunami.
“Kami secara rutin memaksimalkan pengamanan di permukiman warga yang mengalami bencana tsunami,” katanya di Labuan, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (26/12/2018).
Sampai sekarang, sebagian warga pesisir Pandeglang masih mengungsi meninggalkan rumah dan toko mereka untuk menghindari dampak cuaca buruk di sekitar kawasan perairan Selat Sunda.
Kepolisian, kata Indra, meningkatkan pengamanan untuk menjaga rumah dan pertokoan yang ditinggalkan oleh pemiliknya di daerah terdampak tsunami dari potensi kejahatan.
Di daerah terdampak bencana, aparat kepolisian juga mengamankan kendaraan warga yang terseret tsunami dan mengumpulkannya di sekitar Pantai Labuan. Pemilik kendaraan harus menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) saat mau mengambilnya.
“Kami tidak memberikan kendaraan jika tidak disertakan surat kepemilikan. Tindakan itu untuk mencegah kejahatan,” katanya.(ant/den/ipg)