Rabu, 22 Januari 2025

Bom Surabaya dan Sidoarjo Pelaku Sekeluarga Jaringan JAD

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri di Media Center Polda Jatim, Senin (14 /5/2018). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri mengatakan, rentetan aksi serangan bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo pelakunya semua satu keluarga. Ini merupakan aksi dari jaringan Dita yang pertama kali meledakkan diri di Gereja Jl Arjuno kemarin.

Menurut Kapolri aksi berantai ini merupakan bentuk pembalasan pascaditangkapnya pimpinan mereka.

“Di Jatim yang paling bereaksi adalah JAD Surabaya yang dipimpin Dita ini,” ujarnya di Media Center Polda Jatim, Senin (14 /5/2018).

Kapolri mengatakan, semua bom bunuh diri ini menggunakan bahan peledak triacetone triperoxide (TATP) yang di Irak dan Syiria Bom ini memiliki julukan the mother of satan.

Kapolri mengatakan, ledakan di Rusunawa Sidoarjo merupakan ledakan karena kecelakaan dilakukan pelaku Anton yang merupakan teman dekat Dita. Dalam peristiwa semalam, 3 orang meninggal yaitu Anton, istri dan anaknya.

“Anton ini juga pernah bersama Dita berkunjung ke napi teroris di Tulungagung. Mereka adalah sahabat di kelompok JAD,” katanya.

Sedangkan bom di Mapolrestabes Surabaya pada pukul 9.04 WIB tadi, kata Kapolri, dilakukan 5 orang satu keluarga juga. Mereka menggunakan motor membawa peledak, juga melibatkan Anak kecil.

“Mereka sekeluarga menggunakan dua motor lima orang. Tapi saat ledakan anak 8 tahun yang dibonceng di depan terlempar dan masih selamat. Korban anggota kepolisan yang jaga tidak ada yang meninggal dunia,” kata Kapolri.(bid/iss)

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Rabu, 22 Januari 2025
30o
Kurs