Tri Rismaharini Walikota Surabaya menjadi calon tunggal pemilihan Presiden United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG Aspac) dalam kongres ke-7 di Dyandra Convention Center Jl Basuki Rahmad Surabaya, Jumat (14/9/2018) besok.
Kepastian kabar itu dikonfirmasi oleh Bernadia Irawati Tjandradewi Sekretaris Jenderal UCLG Aspac dalam Konferensi Pers sebelum Opening di Dyandra Convention Center Jl Basuki Rahmad Surabaya.
“Berita bagus, beberapa kota menominasikan Ibu Risma sebagai Presiden UCLG Aspac periode selanjutnya,” kata Bernadia saat konferensi pers, Kamis (13/9/2018).
Won Hee-ryong Presiden UCLG Aspac yang sudah menjabat dua periode atau empat tahun, sudah habis masa jabatannya. Gubernur Jeju, Korea Selatan itu akan digantikan presiden baru pada Jumat esok hari.
UCLG Aspac adalah organisasi perserikatan pemerintah daerah, kota, dan provinsi tingkat Asia Pasifik. Sebagai organisasi tingkat Asia Pasifik, UCLG Aspac menjadi anggota regional terbesar di UCLG Global karena memiliki anggota lebih dari 7.000 daerah yang menjadi tempat tinggal lebih dari 3,6 juta jiwa.
Won mengatakan, sampai saat ini hanya ada satu calon tunggal pengganti dirinya, yakni Risma. Banyak anggota yang berharap dan mendukung Risma menjadi penerus dirinya.
“Di bawah kepemimpinan Ibu Risma, Surabaya melakukan hal-hal yang luar biasa berdampak pada perubahan iklim. Saya berharap Ibu Risma akan menjadi Presiden UCLG yang luar biasa,” katanya.
Sementara Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengatakan, belum berhak bicara karena belum terpilih. Namun, Risma telah memiliki visi dan misi untuk memimpin UCLG Aspac dua tahun ke depan. Salah satunya menggunakan strategi kearifan lokal untuk menghadapi perubahan iklim dan bencana. (bid/dwi/ipg)