Pertemuan Agus Koecink dengan I Made Somadita dari Bali di Korea saat sebuah acara seni rupa internasional berlangsung tak ubahnya bagai takdir. Karena pertemuan itu berlanjut pada sebuah proses berkesenian bersama.
“Lalu kami berdua bersepakat untuk menampilkan karya-karya kami pada sebuah pameran. Dan The Color of Life tak ubahnya takdir. Kami bertemu, di Korea, lalu berproses bersama di Bali, kemudian berpameran di Surabaya,” terang Agus Koecink.
Meskipun keduanya punya latar belakang berkesenian yang berbeda, tetapi justru pada pamerannya kali ini muncul beragam warna kehidupan yang bersanding dengan harmoni yang menarik.
Tercermin dari sekurangnya 30 karya lukis yang dipamerkan pada The Color of Life, kedua seniman ini sepakat bahawa pertemuan mereka sudah diatur sang maha kuasa.
“Benar sekali. Kami bertemu di Korea. Kemudian berproses di Bali selama perjalanan menyusuri sudut-sudut Bali bersama-sama. Dan puncaknya kami bersama-sama menampilkan karya pada The Color of Life,” kata I Made Somadita yang telah beberapa kali berpameran di Eropa itu.
Karya Agus Koecink berjudul Refleksi dengan dominasi warna kuning dan ukuran kanvas yang cukup besar menceritakan hiruk pikuknya suasana Bali. “Ada beragam hal yang saya peroleh di Bali. Termasuk keramaian dan keriuhan Bali,” ujar Agus Koecink.
Dibanding dengan karya-karya Agus Koecink sebelumnya, beberapa karya terbaru perupa asal Tulungagung ini, nampak lebih segar dengan pilihan dominasi warna kuning.
Namun demikian, ciri khas Agus Koecink dengan goresan-goresan naif dekoratifnya masih tetap menjadi kekuatan dalam karya-karyanya, seperti terlihat pada kanvas berjudul: Rindu.
Sementara itu, I Made Somadita yang memang telah bereputasi internasional dengan menyertakan karya-karyanya ke sejumlah negara Eropa pada berbagai pameran lukisan itu, tetap memiliki kekuatan khas kesederhanaan Bali.
Tengok saja karyanya yang diberi judul: Walking around, dengan ukuran 25 x 20 cm, menggunakan media acrylic on canvas, sangat menarik, tetapi sekaligus sederhana.
Pameran The Color of Life dijadwalkan bakal digelar pada Jumat (6/4/2018) sampai dengan Rabu (25/4/2018) di galeri seni House of Sampoerna.(tok/rst)