Pemerintah Pastikan Korban Erupsi Lewotobi Bisa Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 | 09:23 WIB
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Rabu (5/12/2018) siang, memenuhi undangan Joko Widodo Presiden.
Puluhan guru dari berbagai daerah itu diterima Presiden di Istana Merdeka Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB.
Usai bertemu Jokowi, Unifah Rosyidi Ketua Umum PGRI mengatakan, pihaknya memberikan masukan untuk Kementerian PANRBP tentang pembangunan sumber daya manusia.
“Bukunya masih kami rancang dan akan segera kami kirimkan. Jadi, kami bukan cuma meminta kepada Pemerintah, tapi kami juga memberikan masukan,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Selain itu, PGRI juga meminta Presiden supaya Kementerian PANRB mengeluarkan peraturan khusus untuk guru dan tenaga kependidikan seperti penjaga sekolah dan tata usaha yang sudah lama mengabdi, supaya ada formasi khusus dan kemudahan menjadi PNS.
“Semisal, dalam perjanjian kerja cukup satu kali saja, kemudian tesnya sesama honorer, dan pemberian penghargaan untuk yang sudah lama mengabdi,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Presiden menyampaikan bahwa kualitas dan peranan guru menjadi kunci dalam program pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang akan menjadi fokus Pemerintah di tahun 2019.
Maka dari itu, Jokowi ingin mendengarkan langsung masukan dan saran-saran dari PGRI, untu meningkatkan kualitas para guru sebagai salah satu pilar pembangunan nasional. (rid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
