Ada yang menarik di Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya Kampung Penjernihan, Minggu (11/11/2018). Berbeda dengan beberapa kampung lain, mereka menampilkan pesan keselamatan berkendara lewat pantun dan puisi. Rudi Utomo Agent Keselamatan Berkendara Kampung Penjernihan menyebut, pantun dan puisi itu adalah bentuk kreatifitas warga untuk menyampaikan pesan keselamatan berkendara.
Lomba pantun diadakan untuk anak-anak di Kampung Penjernihan. Sekitar tujuh anak-anak berpakaian khas tentara bergantian membaca pantun keselamatan berkendara. Mereka saling memamerkan keahliannya membaca pantun terbaiknya.
Pantun-pantun karya anak-anak ini sungguh menarik dan menggelitik. “Burung Pelatuk Burung Kutilang, Lek gak patuh yo ketilang”, “Pulang ronda, naik bus ke Surabaya, Hanya Honda yang bisa buat bergaya”, “Mancing di Kali Kedinding, Safety riding iku Penting” adalah sedikit dari pantun yang dibacakan oleh anak-anak ini.
Tak hanya pantun, Rudi sebagai agent membacakan puisi karyanya sendiri di Roadshow ini. Puisi berjudul “safety riding” ini berisi pesan-pesan keselamatan berkendara yang menggugah kesadaran.
Rudi berharap, pembacaan pantun dan puisi ini bisa jadi cara kreatif yang menggugah kesadaran warga untuk lebih taat dalam berkendara.
Sebagai informasi, Roadshow ini adalah bagian rangkaian Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya yang diadakan di 15 kampung di Kota Surabaya. (bas/iss)