Dugaan Jamal Khashoggi kolumnis harian Washington Post dibunuh di dalam gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul telah memperkuat pembahasan mengenai kebebasan pers dan keselamatan wartawan di seluruh dunia. Kasus tersebut telah memicu kemarahan global yang dibarengi dengan tuntutan agar tewasnya Khashoggi diungkap kepada public.
Menyikapi hal tersebut, Abdul Kharis Almasyhari Ketua Komisi I DPR RI mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Khashoggi. Apalagi kasus pembunuhan itu terjadi di wilayah diplomatic dan konsuler.
“Diharapkan kasus segera terungkap agar publik mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Kasus ini perlu diungkap dengan jelas dan terang serta disampaikan terbuka kepada media tanpa ada yang ditutupi,” kata dia dalam keterangan tertulis Senin (23/10/2018).
Menurutnya, dengan pengungkapan kasus pembunuhan itu, pemerintah Turki dan Arab Saudi bisa menindaklanjutinya dengan langkah-langkah hukum yang berlaku di wilayah masing-masing. Selain itu, anggota DPR dari Fraksi PKS ini juga menyoroti perihal kebebasan pers. Menurutnya, kerja-kerja jurnalis harus dilindungi, termasuk keselamatan jurnalis itu sendiri.
“Semua pihak perlu untuk melindungi dan menjaga kebebasan pers dan keselamatan wartawan di seluruh dunia,” pungkas Kharis.(faz/dim)