Bagi Michelle dan Rizka berangkat menuju Jerman tak ubahnya mimpi yang jadi kenyataan. Karena selama ini mereka tekun belajar bahasa Jerman dan satu diantara keinginannya adalah menginjakkan kaki di tanah Jerman.
“Seperti mimpi memang. Waktu ikut tes buat beasiswa Jugenkurds satu diantara pemantiknya memang pengen ke Jerman. Dan ternyata nilai hasil tes aku bisa lolos,” terang Michelle Batari Njotoprawiro.
Rizka Wedar Fajria yang juga siswi kelas 11 SMAN 15 Surabaya dan teman tes beasiswa Jugenkurds Michelle membenarkan kalau keberangkatannya ke Jerman nanti bagai mimpi yang jadi kenyataan.
“Meskipun kami nanti beda kota, tapi ketika kami lolos tes dan dinyatakan berangkat ke Jerman, rasanya mimpi gitu. Dan sekarang kami harus mempersiapkan diri,” ujar Rizka.
Michelle akan berangkat menuju Koln pada bulan Juli, sedangkan Rizka berada di kota Birklehof mulai Agustus 2018. Keduanya akan berada di Jerman selama sekitar 3 minggu untuk belajar lebih dalam tentang bahasa Jerman.
“Aku pengen melihat bagaimana keseharian masyarakat Jerman. Bagaimana aktivitas pelajar disana, itu yang jadi satu diantara keinginanku. Kan pasti berbeda dengan masyarakat kita,” kata Michelle.
Sementara itu, ditambahkan Yetty dan Sekunda keduanya pengajar bahasa Jerman di SMAN 15 Surabaya, bahwa setiap tahun memang ada kesempatan buat siswa-siswi SMAN 15 mengikuti tes Jugenkurds.
“Setiap tahun ada kesempatan buat siswa-siswi kami mengikuti tes beasiswa Jugenkurds yang memang ditujukan untuk pelajar Indonesia. Kami memang bekerjasama dengan pemerintah Jerman dan Goethe Institute,” terang Yetty, Rabu (18/4/2018)
Sekadar catatan, di SMAN 15 Surabaya, peminatan pada mata pelajaran bahasa Jerman cukup tinggi. Itu ditandai satu diantaranya dengan kerapnya kegiatan bernuansa Jerman digelar di sekolah.(tok/dwi)