Sudah terungkap, di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, ada layanan khusus bagi para narapidana koruptor supaya lebih bebas bergerak selama menjalani hukuman penjara. Mereka telah mengeset penjara senyaman mungkin bak apartemen.
Padahal, penjara atau lembaga pemasyarakatan seharusnya berfungsi untuk membuat jera para pelaku korupsi supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya. Ya, mungkin karena mereka sudah kadung berkantong tebal, apa saja bisa mereka lakukan. Apalagi kalau ada yang memfasilitasi.
Seperti yang didapatkan oleh Fahmi Darmawangsa terpidana korupsi proyek satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla), yang tak lain dan tak bukan adalah suami Inneke Koesherawati aktris tanah air.
Dia telah menyuap Wahid Husen Kalapas Sukamiskin supaya sel tahanannya menjadi lebih nyaman dan mendapat izin khusus untuk keluar-masuk Lapas Sukamiskin.
Inilah beberapa hal terkait sel mewah Fahmi dan fasilitas spesial yang diduaga diberikan oleh Kalapas Sukamiskin untuk narapidana korupsi:
1. Menyuap 2 Mobil Kepada Kalapas
Dua mobil yang diberikan kepada Kalapas Sukamiskin oleh Suami Inneke Koesherawati. Foto: Liputan6.com
KPK mengamankan mobil Mitsubishi Triton Exceed dan Pajero Sport Dakar setelah melakukan OTT terhadap Wahid Husein Kalapas Sukamiskin. Mobil ini sudah terparkir di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (21/7/2018). KPK menetapkan Kalapas sebagai tersangka dugaan suap jual fasilitas napi korupsi.
Wahid Husen ditangkap karena telah diduga menerima suap dua mobil itu dari Fahmi Darmawangsa suami Inneke Koesherawati. “Diduga pemberian dari Fahmi ini terkait fasilitas sel atau kamar yang dinikmati Fahmi dan kemudahan baginya untuk dapat keluar-masuk tahanan (Lapas Sukamiskin),” kata Laode M Syarif Wakil Ketua KPK.
2. Uang Ratusan Juta dan Ribuan Dolar
Di kediaman Wahid, tim KPK mengamankan uang Rp20.505.000, USD 1.410, catatan-catatan penerimaan uang dan dokumen terkait pembelian dan pengiriman mobil.
Sementara dari rumah stafnya, Hendry Saputra, KPK menyita uang Rp27.255.000.
Dari sel Fahmi yang digeledah Sabtu (21/7/2018) dini hari, penyidik KPK juga menemukan uang senilai Rp139.300.000 dan catatan sumber uang. Semua uang itu diduga dipakai narapidana untuk bisa merasakan sel tahanan bagaikan di rumah.
3. Sel Fahmi dari Hasil Suap
Situasi di penjara sukamiskin. Foto: Liputan6.com
Seperti apartemen, itulah kesan pertama penyidik KPK melihat sel napi khusus kasus korupsi di Lapas Sukamiskin yang dihuni suami Inneke Koesherawati.
Sebagaimana dilansir Liputan6.com, Minggu (22/7/2018), kamar terpidana korupsi proyek satelit monitoring di Bakamla itu dilengkapi fasilitas pendingin udara (AC), televisi, rak buku, lemari es, dan kamar mandi dengan toilet duduk.
Tak ketinggalan spring bed dan wastafel. Video itu ditayangkan dalam konferensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang dilakukan di Lapas Sukamiskin.
4. Harga Sel Mewah Lapas Sukamiskin
Jual beli sel tahanan di Lapas Sukamiskin, Bandung sudah lama terjadi. Saut Situmorang Wakil Ketua KPK mengatakan, tarif sel mewah di Sukamiskin berkisar Rp200 hingga Rp500 juta.
“Sejauh ini informasi yang kami peroleh, tarif berkisar Rp 200-500 juta. Jadi, jika sudah menempati ruangan lalu mau nambah apa lagi, ada (biaya) tambahan lagi,” ujar Saut saat konferensi pers di KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018). Saut meyakini, bisnis kotor tersebut tidak hanya terjadi di sel Fahmi.
5. Dapat Perlakuan Berbeda
Selain membeli sel tahanan dengan harga ratusan juta rupiah, Lapas Sukamiskin juga memberi perlakuan berbeda pada napi koruptor dan narapidana umum. Para narapidana bisa keluar masuk Lapas Sukamiskin jika memberi uang pelicin.(den)