Senin, 24 Februari 2025

Basarnas Tidak Dapat Data Jumlah Penduduk Balaroa dan Petobo

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Suhri N. N. Sinaga Kabag Humas Basarnas Pusat. Foto: Denza suarasurabaya.net

Suhri N. N. Sinaga Kabag Humas Basarnas Pusat mengatakan, ada dua lokasi parah terdampak gempa dan likuifaksi. Baik di Balaroa dan Petobo yang lumpurnya cukup tinggi.

Namun sampai sekarang Basarnas tidak mendapat data, berapa sebenarnya jumlah penduduk di dua lokasi itu. Karenanya Basarnas tidak bisa memperkirakan, berapa jumlah korban yang belum ditemukan.

“Kami sebetulnya berharap pemerintah daerah memberikan data, berapa sih jumlah penduduk yang bermukim di Balaroa dan Petobo. Sampai sekarang kami belum dapat,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (6/10/2018).

Dengan adanya data itu, kata Suhri, Basarnas bisa mengalokasikan kebutuhan personel dan alat berat di kedua lokasi tersebut sehingga pelaksanaan pencarian bisa maksimal.

“Kalau ada data, kami tinggal mengurangi jumlah penduduk dengan yang sudah ditemukan. Sehingga ketahuan, berapa jumlah korban yang harus kami cari,” katanya.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Senin, 24 Februari 2025
25o
Kurs