Sabtu, 23 November 2024

Baru Menikah, Deryl Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Didik Setiawan menunjukkan foto Deryl Fida Febrianto dan adik perempuannya. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Didik Setiawan (44) ayahanda Deryl Fida Febrianto tidak menyangka bahwa anaknya menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018). Anak sulung dari dua bersaudara itu berpamitan pergi ke Pangkal Pinang, untuk bekerja di bidang pelayaran.

Pada Rabu (17/10/2018), Deryl berangkat dari Bandara Juanda Surabaya ke Jakarta. Selama di Jakarta, Deryl tinggal di sebuah asrama. Didik mengaku tidak memiliki firasat apapun dari kejadian ini. Hanya saja saat mengantarkan Deryl ke Juanda, dia melihat Deryl menciumi dan memeluk ibunya dengan erat.

“Saat itu saya sedang di mobil mantau SS (Radio Suara Surabaya). Terus kok ada kabar itu, saya kaget. Saya langsung cek tiket anak saya, ternyata benar naik pesawat itu. Saya juga hubungi keluarga untuk memantau kabar itu. Anak saya berangkat untuk kerja, dan ini pekerjaan pertamanya,” kata Didik saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (29/10/2018).


Deryl saat melangsungkan pernikahannya pada Senin (15/10/2018). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Sebelum berangkat ke Pangkal Pinang, kata dia, pada pukul 05.58 WIB, Deryl sempat mengabari ayahnya. Dia mengirimkan sebuah foto yang menggambarkan bahwa dirinya sudah berada di dalam pesawat dan tidak lama lagi akan berangkat.

Mendengar kabar dari anaknya, Didik membalasnya dengan gembira. Tidak lupa, dia selipkan doa dan ucapan semangat untuk anaknya, di hari pertama Deryl masuk kerja di pelayaran. Namun pesan yang dikirim pada pukul 07.00 WIB tidak terkirim atau tertunda.

Saat itulah, Didik mulai gelisah dan tidak ada kabar dari Deryl. Hingga akhirnya dia mendengar berita bahwa pesawat yang ditumpangi anaknya hilang kontak.

“Kontak terakhir ya, dia ngabarin. Sebentar yah, saya masih sibuk ngurus paspor, berkas, nanti tak kabari lagi. Lalu, terakhirnya dia ngabarin kalau sudah di dalam pesawat. Saya dikirimi fotonya. Tidak ada pesan-pesan khusus,” kata dia.


Pesan teks terakhir Didik Setiawan dan Deryl Fida Febrianto. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Kejadian itu, kata dia, membuat Didik dan keluarganya shock, terutama ibunda dan istrinya. Deryl, diketahui baru saja melangsungkan pernikahannya pada Senin (15/10/2018).

Sampai saat ini, Didik bersama keluarga masih menunggu kabar dari pihak Lion Air dan Basarnas, terkait keberadaan Deryl. Setelah mendapatkan kabarnya, pihak keluarga berencana akan menyusulnya ke Jakarta.

“Kami dapat 2 tiket dari Lion Air untuk berangkat ke Jakarta. Nanti saya berangkat, belum tahu yang satunya siapa,” kata dia.

Sementara itu dari pantauan di rumah korban sudah terpasang tenda. Beberapa dari pihak Linmas Pemkot Surabaya, Camat Sukomanunggal, Kelurahan Simomulyo Baru, RT, dan RW berkumpul di sana. (ang/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs