Pemerintah Kabupaten Banyuwangi secara bertahap terus melakukan revitalisasi pasar tradisional. Selain untuk memenuhi fungsi pasar sebagai tempat warga mendapat kebutuhan berharga murah, revitalisasi dimaksudkan agar pasar juga menjadi destinasi berkumpul dan berwisata.
Salah satu yang telah direvitalisasi, menurut laporan Ivan dari Radio Mandala Banyuwangi dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Rabu (5/12/2018), adalah Pasar Sritanjung Banyuwangi. Pasar yang berada di pusat kota itu kini dilengkapi sentra kuliner dengan 23 stan yang telah dipugar.
Mengutip laman web banyuwangikab.go.id, stan-stan itu kini menjadi lebih nyaman dan menarik layaknya kafe-kafe. Sentra kuliner di bagian belakang pasar tersebut didesain cantik menggunakan ukiran-ukiran kayu bermotif khas Banyuwangi. Sementara lantainya memakai ubin klasik, sehingga berkesan heritage.
Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi mengatakan, dengan adanya pasar ini, wisatawan bisa merasakan pengalaman bertransaksi di pasar tradisional yang khas, sekaligus bisa mendapatkan kuliner dan beragam suvenir lokal.
“Pasar bisa menjadi destinasi yang menarik sepanjang didesain menarik dan nyaman,” ujar Anas. (nin/ipg)