Banyak Perempuan Abai Soal Kanker Serviks

Dari bincang para sosialita Surabaya bersama dr. Primandono Sp. OG (K), Kamis (25/1/2018), terungkap bahwa kasus kematian perempuan akibat Kanker Serviks sudah cukup tinggi di Indonesia. Tetapi sampai hari ini perempuan masih abai terhadap kesehatan diri pribadi dan kesehatan reproduksinya.

“Rasa malu dan menunda seringkali jadi alasan perempuan untuk tidak memeriksakan kesehatan pribadi maupun kesehatan reproduksinya. Termasuk memeriksakan kesehatan alat kelamin. Ini masih banyak kita jumpai ditengah masyarakat kita,” terang dr. Primandono Sp. OG (K).

Padahal, lanjut dr. Primandono, Kanker Serviks misalnya tidak memiliki gejala khas atau gejala khusus yang bisa secara konkrit menunjukkan bahwa itu dampak dari Kanker Serviks. “Tidak ada gejala yang khas atau khusus yang dapat menunjukkan seseorang mengalami atau menderita Kanker Serviks,” kata Primandono.

Oleh karena itu, tambah Primandono, hilangkan rasa malu dan abai serta menunda untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan alat kelamin, serta reproduksi, agar secara dini jika memang ada gangguan bisa dideteksi.

Lalu dokter yang juga bergabung di divisi Onkologi RSU dr. Soetomo, Surabaya ini mencontohkan bahwa seorang perempuan yang setia pad asatu pasangan saja dan tidak berganti-ganti pasangan sekalipun juga tetap beresiko mengalami Kanker Serviks.

“Lha kalau suami atau pasangannya ternyata suka ganti-ganti pasangan kemudian berhubungan intim dengan pasangannya, maka bisa saja perempuannya mengalami resiko Kanker Serviks tersebut. Ini kan sangat berbahaya,” ujar Primandono.

Penyakit Kanker, tambah Primandono apapun itu akan tumbuh dnegan cepat serta menyebar. “Oleh karen aitu perlu segera dipangkas sedini mungkin agar kanker itu sendiri tidak menyebar kemana-mana. Termasuk Kanker Serviks juga harus diketahui sejak dini,” tegas Primandono.

Bincang para sosialita Surabaya bertajuk Ladies Talk; Dont Let Cervical Cancer Dull Your Sparkle digelar Adi Husada Cancer Center (AHCC) di The Capital, Lenmarc, Surabaya. Selain berbincang tentang Kanker Serviks, pada kesempatan itu juga digealr charity fashion show dari karya desainer Elizabeth Njo May Fen.(tok/den)