Jumat, 22 November 2024

Banyak Penumpang ke Bali Transit di Surabaya Dampak Erupsi Gunung Agung

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Para calon penumpang yang akan membatalkan tiket di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jumat (29/6/2018). Foto: Jose suarasurabaya.net

Dampak erupsi Gunung Agung dan pembatalan penerbangan ke Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, Jumat (29/6/2018), tidak hanya berdampak bagi calon penumpang dari Surabaya ke Bali. Namun kebijakan ini juga dirasakan oleh beberapa penumpang dari Jakarta yang akan menuju Bali.

Setelah mengalami penundangan beberapa kali, para calon penumpang akhirnya banyak yang memutuskan untuk transit ke Surabaya kemudian meneruskan perjalanan ke Bali lewat jalur darat.

Seperti yang dialami salah satu penumpang, Agung Gedhe Agung Raka Yudha yang baru saja turun dari pesawat Garuda.

“Jadi memang sedianya kami kembali dinas ke Jakarta dan kembali ke Bali. Namun ternyata setelah sampai ke Bandara, sudah ada kepastian bahwa Bandara Ngurah Rai ditutup hingga pukul 7 malam, dan kami telah menunggu di bandara, kami memastikan menggunakan jalur darat. Kami berpikir jika kami ambil penerbangan pesawat dari Jakarta ke Surabaya akan lebih mudah kami ambil jalur darat dari Surabaya ke Denpasar,” kata Agung Gedhe Agung Raka Yudha, salah satu penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda.

Agung Raka merupakan salah satu penumpang yang beruntung karena tidak sempat memesan tiket ke Bali. Setelah mendengar Bandara Ngurah Rai ditutup pasca erupsi Gunung Agung, ia memutuskan untuk transit dari Jakarta ke Surabaya, lalu melanjutkan perjalanan darat sampai Denpasar.

Tidak hanya Agung Raka, namun para calon penumpang yang lain juga memilih alternatif yang sama jika ingin berangkat ke Bali. Oleh karena itu, hari ini Bandara Juanda lebih ramai para calon penumpang yang menjadikan Surabaya tempat transit sebelum ke Bali.

Sebelumnya, beberapa calon penumpang Garuda yang akan melakukan penerbangan ke Bali menyatakan kekecewaannya. Selain karena adanya pembatalan penerbangan, para calon penumpang mengalami kesulitan dalam proses pengembalian tiket. Ini dikarenakan pihak Bandara Juanda mengaku kehabisan uang tunai

Sejak Jumat pagi, sebenarnya pengembalian tiket sudah bisa dilakukan penukaran uang secara langsung. Namun pihak maskapai justru kehabisan uang saat penukaran tiket disetorkan para calon penumpang.

Ini diakui oleh petugas yang saat ini sedang telah dikerumuni para calon penumpang yang akan melakukan penerbangan ke Bali. Para penumpang akan diberikan barang bukti bahwa untuk penukaran uang dan itu bisa dilakukan dimana saja hingga 15 Juli yang akan datang.

Misalkan tiket akan dikembalikan di konter maskapai Garuda di jalan Tunjungan, asalkan penukaran sudah dilakukan di Bandara Internasional Juanda sebelumnya. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, karena masalah keuangannya sudah habis.

Menurut pihak maskapai Garuda, calon penumpang yang saat ini ingin melakukan pengembalian. Hampir semuanya ingin membatalkan penerbangan ke Bali dan meminta uangnya kembali.(jos/tna/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs