Banjir, Kraton Ditutup Dua Arah

Banjir kembali melanda Kraton, Pasuruan, Minggu (7/1/2018) malam. Karena jalan raya tergenang banjir, pihak kepolisian menutup dua jalur dan mengalihkan kendaraan yang hendak melewati kawasan itu.

Hujan deras yang terjadi di Malang dan Pasuruan sejak Minggu siang, yang sempat mengakibatkan beberapa kawasan di Pandaan, hingga Taman Dayu, tergenang banjir agaknya berimbas ke Kraton, Pasuruan.

Sejak Minggu petang, kawasan Kraton mulai dilanda banjir. Ini seperti dilaporkan Haryo, pendengar Radio Suara Surabaya yang tinggal di Pondok Jati, Sidoarjo.

Sekitar pukul 18.38 WIB, Haryo melaporkan, dirinya sempat melewati Kraton ketika hendak menuju ke Sidoarjo. “Dari Pasuruan ke arah Sidoarjo lewat Kraton sempat hujan deras. Jadi di desa-desanya itu ada banjir. Sebelum SMP 1 Kraton, sungainya sudah peres airnya,” katanya.

Memutakhirkan informasi yang disampaikan oleh Haryo, Adi Subagio warga Purwodadi, Pasuruan, pada pukul 19.55 WIB melaporkan, “Kraton padat karena air sungai sudah mulai naik.”

Salah seorang netter fanpage facebook e100 Suara Surabaya Media dengan nama akun Gangsar pun mengunggah sebuah foto lalu lintas di kawasan Kraton.

Pada foto itu, Gangsar menerangkan, “Jalan Raya Kraton, Kota Pasuruan sudah ditutup dua arah imbas banjir Sungai Welang, Kraton, Pasuruan. Silahkan ambil jalur yang lain apabila hendak melintas pasuruan.”

Edi warga Kapas Gading Madya Surabaya juga melaporkan, jalur Surabaya-Pasuruan tersendat imbas banjir di Kraton. Dia mengingatkan pengendara yang mau ke pasuruan agar putar balik melewati jalur alternatif. “Sudah satu jam ini belum gerak,” ujarnya sekitar pukul 20.57 WIB.

Suara Surabaya mengonfirmasi penutupan jalur Kraton akibat banjir ini kepada pihak kepolisian. Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kadek Ary Mahardika, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pasuruan membenarkan penutupan jalan itu.

“Kraton ditutup total. Arus dari probolinggo diarahkan di simpang tiga Balondongan, diarahkan ke selatan ketemu Simpang Empat Bulu Purut, lalu diarahkan ke Purwosari,” ujarnya.

Sementara, kata Kadek, kendaraan dari arah Surabaya juga sudah diarahkan ke jalur lain lewat Simpang Tiga Gempol diarahkan lewat Pandaan-Purwosari. “Sudah kami koordinasikan dengan Kabupaten. Karena saat ini, ketinggian air (di Kraton,red) melewati dengkul orang biasa. Betul, luapan dari Sungai Welang,” katanya.

Kawasan Kraton, Pasuruan, memang sudah menjadi langganan banjir. Seperti disebutkan Soekarwo Gubernur Jatim, beberapa waktu lalu, Kraton memang merupakan daerah subsiden atau daerah yang mengalami penurunan permukaan tanah.(den)