Selain merenggut nyawa pasangan suami istri (Pasutri), kios (diberitakan sebelumnya rumah, red) yang terbakar di Probolinggo juga menyebabkan seorang anak alami luka bakar.
Kompol Sukatno Kapolsek Wonoasih Probolinggo mengatakan, korban meninggal dunia atas nama Sueb (40) dan istrinya Ertin (37). Sedangkan anak korban yang mengalami luka bakar atas nama Fardan (14).
“Korban ini penjual bensin eceran, peracangan dan ada gas elpiji 12 kilogram juga di kiosnya,” kata Sukatno pada Radio Suara Surabaya.
Kios yang 100 persen ludes terbakar ini berukuran 3×4 meter dan hanya bersekat untuk kamar mandi. Sedangkan rumah korban terpisah di belakang kios.
“Keterangan dari sepupunya, biasanya korban tidur di rumah tapi tadi malam mereka tidur di kios. Begitu kebakaran terjadi, anaknya langsung keluar sedangkan kedua orang tuanya terjebak di dalam,” ujar dia.
Kata Sukantno, di bagian depan kios itu rolling door dan di bawah rolling door ada tabung gas. Namun demikian, pihaknya belum bisa menjelaskan terkait penyebab kebakaran karena masih dalam penyelidikan Unit Reskrim.
“Kios terbakar 100 persen, dua unit mobil PMK dikerahkan dan butuh waktu setengah jam untuk pemadaman,” katanya.
Sekadar diketahui, sebuah kios di perbatasan Wonoasih dengan Jorongan Probolinggo terbakar, Sabtu (12/5/2018) pagi. Akibat kebakaran ini pasangan suami istri meninggal dunia.
AKP Alpogohan Kasatlantas Polresta Probolinggo mengatakan, diduga saat kebakaran terjadi pasutri terjebak dalam kios sehingga tidak sempat menyelamatkan diri. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
