Sabtu, 23 November 2024

Ambulans Khusus Pemkot Surabaya yang Dilengkapi Peralatan Persalinan

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ambulans NETS khusus persalinan milik Pemkot Surabaya yang siap menangani ibu yang hendak melarihkan bayi bawah normal atau Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Foto: Humas Pemkot Surabaya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota Surabaya menyediakan mobil ambulans bernama Neonatal Emergency Transport Net (NETS). Ambulans ini dikhususkan untuk menjemput dan membantu persalinan ibu yang akan melahirkan bayi di bawah normal atau Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya di Kantor Humas Pemkot Surabaya mengatakan, ambulans itu beroperasi sejak 2017. Ambulans itu adalah satu-satunya kendaraan layanan kesehatan pertama di Indonesia dan akan dijadikan pilot project di beberapa kota lainnya.

Fasilitas di dalamnya cukup lengkap, ada inkubator beserta kelengkapannya, ventilator dengan kelengkapan alatnya, serta beberapa peralatan lain dan obat untuk resusitasi bayi yang baru lahir.

“Biasanya kalau mengantar pasien yang mau melahirkan bayi menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Nah selama perjalanan kan kurang oksigen dan sebagainya. Makanya kami menyediakan alat-alat medis secara lengkap di dalam ambulans,” kata Fenny dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/1/2018).

Tidak hanya alat yang lengkap, Dinkes juga menyiapkan tenaga medis yang terlatih saat menangani persalinan ibu yang melahirkan bayi BBLR melalui pelatihan yang diikuti tenaga medis RS Soewandhi dan tenaga ahli medis puskesmas se-surabaya selama 1 minggu.

“Salah satu pelatihannya menstabilkan suhu dan tingkat kelembapan inkubator sesuai kondisi bayi yang baru lahir,” katanya.

Manfaat lain dari ambulans ini, kata Fenny, untuk menekan angka kematian bayi yang lahir BBLR. Menurutnya, sepanjang 2017, jumlah bayi yang meninggal dunia akibat lahir dengan berat badan rendah sebanyak 200 bayi.

Dengan adanya ambulans khusus ini dia berharap mampu menekan angka kematian bayi secara perlahan. “Sejauh ini kami sudah melayani 42 bayi dan alhamdulilah semuanya lahir selamat dan sehat,” katanya.

Sekadar diketahui, mobil ambulans NETS masih hanya terpusat di RS Soewandhi. Namun, Dinkes berencana mengembangkannya di lima titik serta menambah jumlah armada ambulans yang saat ini jumlahnya masih 1 unit. (bid/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs