Minggu, 19 Januari 2025

Alami Kekeringan, Status Tanggap Darurat Bencana di Mojokerto Diperpanjang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi kekeringan. Foto: Antara

Musim kemarau diprediksi masih akan terus terjadi hingga pertengahan November sehingga berpotensi kahurtla dan bencana kekeringan di Mojokerto dipastikan juga akan bertambah.

Seperti yang dilaporkan Rabel dari Radio Maja Mojokerto dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Senin (8/10/2018), berdasarkan data dari BPBD Mojokerto, saat ini tercatat ada 8 desa yang terdampak kekeringan.

M. Zaini Kepala BPBD Mojokerto menyatakan untuk saat ini dibutuhkan pasokan air 4 sampai 5 ribu liter per hari untuk pasokan di kedelapan desa tersebut.

“Di 8 Desa kekeringan. Sementara itu potensi kebakaran hutan dan lahan juga semakin meningkat, jadi ada 37 peristiwa tercatat dari Bulan Agustus sampai Oktober ini,” tambahnya.

Atas kondisi tersebut, sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati mengenai tanggap darurat bencana di Mojokerto akan diperpanjang hingga akhir bulan ini. (dim/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs