Ribuan umat Islam melaksanakan sholat Jumat di silang Monas, menandai berakhirnya aksi damai bela Palestina, Jumat (11/5/2018).
Namun tidak semua peserta aksi mengikuti sholat Jumat berjamaah di Monas. Ada yang meninggalkan Monas sebelum adzan dikumandangkan.
Mereka memilih sholat Jumat di Masjid Istiqlal, tempat mereka berkumpul sebelum bergabung di Monas. Ada juga yang sholat di masjid BI atau di belakang gedung menteri BUMN, di Jalan Kebun Sirih yang jaraknya cukup dekat dengan Monas.
Anis Baswedan Gubernur DKI dan wakilnya Sandiaga Uno, turut serta sholat Jumat berjamaah di Monas, tepat ditengah terik matahari.
Hidayat Nurwahid, wakil Ketua MPR dalam orasinya mengatakan, umat Islam ingin menunjukkan sikap bangsa Indonesia komit membantu perjuangan rakyat Palestina.
Komitmen ini bukan hanya kehendak pemerintah saja, tapi juga komitmen rakyat yang ditunjukan di dalam berbagai aksi yang diselenggarakan di banyak wilayah selama beberapa dekade, dan hari ini salah satunya.
Aksi damai mendukung perjuangan rakyat Palestina berlangsung tertib sesuai dengan janji panitia. Aksi damai untuk Palestina sejak Jumat dinihari diawali dengan sholat shubuh berjamaah.
Keinginan-keinginan penyelenggara untuk menghadirkan umat Islam dengan jumlah seperti aksi 212 tidak terpenuhi. Ada yang merasa bosan dengan aksi berseri tersebut.
Berkumpulnya umat Islam di Monas ini dimanfaatkan para pedagang atribut dan pernik-pernik bernuansa Palestina, seperti pin, syal dan bendera Palestina.
Selain mengibarkan bendera merah putih, peserta juga mengibarkan bendera Palestina. Bahkan ada yang menyediakan photobooth dengan latar belakang gambar masjidil Aqso dan tulisan Save Palestina. (jos/tna/dwi)