9 Mahasiswa Luar Negeri Buat Jamu di Ubaya

Sebanyak sembilan mahasiswa mancanegara belajar membuat jamu di kampus Universitas Surabaya (Ubaya), Rabu (8/8/2018).

Dalam kegiatan yang merupakan bagian dari praktek kerja lapangan, mereka berkesempatan mencoba membuat jamu Kunyit Asem di laboratorium Fakultas Farmasi Ubaya.

Sembilan mahasiswa tersebut berasal dari Republik Ceko, Slovenia, Belanda, Mesir, Ghana, Bulgaria dan Prancis, adalah para mahasiswa yang sejak bulan Juli lalu belajar di kampus Ubaya.

“Kunyit Asem adalah jamu tradisional Indonesia yang proses pembuatannya sangat mudah. Sebelum mereka praktek membuat, kami sudah perkenalkan apa itu jamu,” terang Lidya Karina S.Farm., M. Fatm., Apt., dosen pendamping dari Fakultas Farmasi Ubaya.

Satu persatu bahan untuk membuat jamu diperkenalkan pada para mahasiswa luar negeri. Kunyit, Asam Jawa, serta bahan lainnya diperkenalkan sebagai bahan jamu sekaligus tanaman khas Indonesia.

Kepada para mahasiswa asing langsung diberikan kesempatan meracik dan membuat sendiri jamu Kunyit Asem dibawah arahan dosen pendamping.

Beberapa mahasiswa terlihat tidak asing dengan bahan jamu dihadapan mereka, tetapi beberapa di antara mereka bertanya-tanya jenis bahan jamu tersebut.

Kimskie Tjong mahasiswi asal Belanda mengaku senang bisa langsung prkatek membuat jamu. Menurutnya ini pengalaman pertsma yang mengasyikkan di luar negeri.

“Saya cuma pernah dengar apa itu jamu. Dan sekarang saya berkesempatan membuatnya langsung. Saya senang bisa belajar membuat dan mengetahui manfaat jamu,” ujar Kiemski.(tok/iss/ipg)