Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), mendorong pemerintah daerah memanfaatkan hasil Ujian Nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah masing-masing.
UN merupakan salah satu alat untuk melakukan refleksi yang memberikan gambaran mengenai capaian hasil belajar yang apa adanya, sehingga dapat digunakan untuk perbaikan.
Selain UN, Mendikbud juga mengingatkan peran ujian sekolah berstandar nasional (USBN) yang diharapkan dapat mengembalikan kedaulatan guru sebagai pendidik dalam melaksanakan evaluasi belajar.
“Lewat penyelenggaraan USBN, pemerintah ingin memberdayakan guru dalam pembuatan soal dan evaluasi. Para guru harus terus dilatih untuk meningkatkan mutu, termasuk dalam evaluasi. Dengan demikian, guru dapat memastikan siswa mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan,” kata Mendikbud di ruang kerjanya, Rabu (21/3/2018).
Mendikbud mengingatkan peserta UN jangan panik, yang penting belajar dan siapkan diri dengan baik
Totok Suprayitno Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud menjelaskan, Ujian Nasional (UN) tahun 2018 akan digelar April.
Tahun ini, UN diikuti 8,1 juta peserta didik dan 96 ribu satuan pendidikan.
Sebanyak 78 persen peserta didik siap mengikuti UN berbasis komputer, sisanya 22 persen melaksanakan UN berbasis kertas dan pensil (UNKP).
Untuk jenjang SMK, ujian nasional akan dimulai 2 sampai dengan 5 April 2018.
Jenjang SMA/Madrasah Aliyah (MA) diselenggarakan pada tanggal 9 sampai dengan 12 April 2018.
Sedangkan untuk peserta didik yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan 17 dan 18 April 2018.
Pada jenjang SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs), UN akan dilaksanakan 23 sampai dengan 26 April 2018, sedangkan UN susulan akan diselenggarakan 8 dan 9 Mei 2018.
“Untuk pendidikan kesetaraan program Paket C, UN dilaksanakan 27, 28, atau 29, 30 April dan 2 Mei 2018. Sedangkan untuk program Paket B, UN akan dilaksanakan 4, 5, 6, dan 7 Mei 2018. Ujian Nasional susulan untuk program Paket B dan Paket C akan dilaksanakan 11 sampai dengan 14 Mei 2018,” kata Bambang.(jos/iss)