Pemerintah Kota Surabaya menggelar upacara Hari Jadi Kota Surabaya ke-725 di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Kamis (31/5/2018). Sebanyak 725 pelajar dari 112 Sekolah Dasar (SD) se-Surabaya, turut memeriahkan upacara kali ini dengan mempertunjukkan Tari Remo.
Tarian lincah khas Kota Surabaya ini, sukses menarik perhatian sejumlah tamu undangan. Ratusan penari tampak memadati halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya dan menari dengan kompak. Terlebih, suara lonceng yang diikatkan di kaki penari, ikut meramaikan alunan musik Tari Remo.
Tidak hanya Tari Remo, berbagai hiburan menarik lainnya juga dihadirkan dalam upacara tersebut. Mulai dari Tari Lenggang Surabaya, Orchestra Pelajar Surabaya, Musik Tradisional Gamelan dan Kulintang.
Sebagian besar hiburan itu, diisi oleh para pelajar yang mengenakan berbagai macam kostum, seperti baju adat daerah, tokoh agama, seragam polisi, seragam merah putih, olahraga, hingga cosplay film avengers. Total pengisi acara pada upacara Hari Jadi Kota Surabaya tahun ini, sekitar 1.400 orang.
Dalam sambutannya, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya berpesan agar masyarakat meneladani para pejuang pahlawan pada 10 November silam. Di mana, terus semangat dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan. Serta tidak peduli batasan atau halangan yang menghambat kemajuan.
Risma juga mengaku bangga dengan sejumlah prestasi yang diraih oleh warganya. Dalam upacara itu, Risma memberikan penghargaan kepada masyarakat dan insan Kota Surabaya yang berprestasi. Selain itu, Risma juga memberikan tali asih pada korban kebakaran di Kebalen Kulon Surabaya.
Upacara ini dihadiri oleh sejumlah tamu mulai dari pejuang veteran, pimpinan DPR, Forkopimda, pemuka agama, budayawan dan masih banyak lagi. (ang/dwi/ipg)