Jumat, 22 November 2024

35 UMKM Jahit di Surabaya Pamerkan Karya Ala Runway Walk

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Kurang lebih dua puluh model memperagakan karya jahit, aksesoris, dan tas dari 35 UMKM kelas Jahit Intermediate di Jalan Pahlawan, dalam acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan, yang digelar Minggu (18/11/2018). Foto: Nina suarasurabaya.net

Puluhan desainer Pejuang Muda dan Pahlawan Ekonomi yang merupakan para pelaku UMKM di Surabaya, turut memamerkan karyanya di Mlaku-mlaku Nang Tunjungan, yang digelar Minggu (18/11/2018).

Kurang lebih dua puluh model memperagakan karya jahit, aksesoris, dan tas dari 35 UMKM kelas Jahit Intermediate di Jalan Pahlawan, tepatnya di depan Hotel Majapahit.

Nanik Heri Koordinator Jahit Intermediate menjelaskan, karya UMKM kelas ini diperagakan karena sudah terjamin kualitasnya.

Selain itu, desain yang ditampilkan ini merupakan desain hasil seleksi dari ratusan UMKM pada kelas Jahit Intermediate dengan kualifikasi tertentu.

“Jadi kita pilih desain dengan model etnik, produk dengan jahitan halus, serta desain karya yang unik atau belum pernah ada di pasaran untuk dipamerkan,” ungkapnya saat ditemui suarasurabaya.net seusai acara.


Pameran busana karya pejuang UMKM Surabaya yang dipamerkan di Jalan Pahlawan, Surabaya. Foto: Nina suarasurabaya.net

Selama satu tahun sejak Januari hingga Desember, pelaku UMKM pejuang muda yang berusia 18 hingga 40 tahun, serta pahlawan ekonomi yang berusia 40 ke atas ini mendapatkan pelatihan. Beberapa keterampilan yang diajarkan dalam pelatihan itu diantaranya mendesain, jahit halus kualitas butik, serta komposisi warga agar mampu memadupadankan warna untuk diterapkan pada produk mereka.

Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini, kata Nanik, diharapkan mampu menjadi bentuk apresiasi bagi para pelaku UMKM. Apalagi, pada Mlaku-mlaku Nang Tunjungan kali ini digelar dengan sangat istimewa, sekaligus untuk memanjakan tamu delegasi internasional dari acara Surabaya Nation Summit (SNS).

Selanjutnya, dengan dipamerkannya secara runway walk seperti ini, Nanik berharap, produk UMKM bisa terus menaikkan standar produknya.

“Ke depan produk UMKM di Surabaya harus bisa terus naik kelas seiring naiknya kualitas produk mereka,” pungkasnya. (nin/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs