Sabtu, 23 November 2024

300 Prajurit Marinir Akan Renangi Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prajurit Marinir saat berenang melintasi selat Madura melalui perairan dekat Jembatan Suramadu. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

300 perenang jarak jauh andalan Korps Marinir TNI AL dijadwalkan berenang melintasi Selat Sunda yang berjarak kurang lebih 39 km dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 tahun Korps Marinir.

Para prajurit Marinir ini akan memulai aksinya pada Jumat (2/3/2018) malam menjelang pukul 21.00 WIB dari dermaga pelabuhan Bakaheuni, Lampung, finish pada Sabtu (3/3/2018) di pantai Tanjung Sekong, Merak Banten.

Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han), Komandan Korps Marinir (Dankormar) mengatakan, aksi gila para perenang Marinir ditambah perenang TNI lainnya ini merupakan acara pokok Lomba Renang Lintas Selat Sunda 2018 gelaran Korps Marinir.

Selain lomba renang, Korps Marinir menggelar lomba dayung lintas Selat Sunda dengan jarak yang sama yang akan diikuti 576 pendayung (72 tim) dari perwakilan satuan-satuan Korps Marinir yang tersebar di Indonesia.

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan peserta lomba, mengingat tingkat kesulitan dan tantangan lomba yang cukup besar (dilaksanakan malam hari dalam cuaca dan gelombang Selat Sunda yang tidak menentu) panitia menyiapkan helikopter, kapal perang, dan puluhan perahu karet maupun Sea Rider untuk memantau peserta sepanjang lintasan lomba dari start sampai finish.

Lomba Renang dan Dayung lintas Selat Sunda tercatat sebagai event lomba renang dan dayung dengan jarak terjauh di Indonesia. Event ini sudah diselenggarakan Korps Marinir sejak 1991. Pada 2018 ini event lomba ini sudah berlangsung yang kesembilan kali.

Tercatat sebelumnya, pada penyelenggaraan ke-2 di tahun 1992, dua perenang Marinir dinyatakan hilang akibat dihantam gelombang dan arus yang cukup kuat. Dua hari kemudian, dua perenang ini ditemukan terdampar di Pulau Sangeang diselamatkan oleh turis Jepang yang sedang melakukan penelitian.

Sedangkan pada pelaksanaan lomba yang ke-7, seorang perenang, Prada Mar Dedi (anggota Yonif-6 Marinir) yang nyaris dinyatakan hilang karena terbelit pusaran air laut di luar pantauan tim SAR, berhasil menyentuh garis finish pada pukul 24.05 wib, setelah berenang selama 22 jam 5 menit.

Waktu tempuh tercepat untuk Lomba Renang adalah 9 jam 47 menit 05 detik, yang diraih Praka Mar Tayuri pada 1996. Sedangkan waktu tempuh tercepat untuk lomba dayung adalah 3 jam 36 menit 07 detik oleh tim dayung Yonif-6 Marinir yang diraih pada tahun yang sama.

Dankormar menambahkan, selain acara lomba renang dan dayung lintas Selat Sunda, dijadwalkan juga akan digelar sejumlah akan diselenggarakan kegiatan lain diantaranya, pengobatan dan sunatan massal.

“Untuk memeriahkan acara, kita juga akan menyelenggarakan lomba untuk masyarakat di Lampung dan Tanjung Sekong, diantaranya, lomba renang laut jarak dekat untuk pelajar, lomba bola volley, lomba rampak bedug, panjat pinang, kuliner dan lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak,” pungkas Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han).(tok/den)

Authentifikasi: Mayor Marinir Sutrisno, S.Pd. Nrp. 14572, (Mewakili Kadispen Korps Marinir)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs