Tentara Nasional Indonesia mengerahkan 140 personel Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat untuk mengevakuasi ratusan wisatawan yang terjebak di Gunung Rinjani, pascagempa di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Sebanyak 140 personel Kopassus yang tergabung dalam Satgas SAR Gunung Rinjani itu, diberangkatkan ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan pesawat militer TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Senin (30/7/2018).
Antara melansir, upacara pemberangkatan Satgas SAR Rinjani dipimpin Mayjen TNI Lodewjk Pusung Asops Panglima TNI.
Ratusan pendaki Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Timur diperkirakan masih terjebak di sekitar Danau Segara Anak, pascagempa 6,4 Skala Richter yang melanda Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Minggu (29/7/2018).
Sudiyono Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengatakan, jumlah pendaki yang masih berada di Gunung Rinjani pada Minggu (29/7/2019) hingga pukul 15.00 Wita tercatat 333 orang.
Pihak Balai TNGR beserta unsur pemerintah daerah setempat, TNI dan Polri sepakat membatalkan evakuasi menggunakan helikopter karena kondisi lokasi yang tidak memungkinkan. (ant/tin/dwi)