Tim Disaster Victims Identification (DVI) Polda Jatim telah mengidentifikasi 12 dari 13 korban ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Jenazah juga telah diserahkan kepada keluarganya. Tinggal satu korban yang diduga kuat merupakan Bayu, seorang Satpam Gereja.
Sedangkan untuk jenazah pelaku yang berjumlah 13 orang, baru 11 yang teridentifikasi dan dua belum teridentifikasi.
“Dua pelaku ini yang melakukan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Jl Ngagel Madya No 1 Surabaya,” ujar Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jatim, Selasa (15/5/2018).
Sementara ini, jumlah korban luka yang masih dalam perawatan ada 33 orang termasuk 6 orang anggota Polri. Sebelumya, total korban luka ledakan selama dua hari itu sebanyak 55 orang.
“Anggota Polri yang korban luka mulai bisa diajak ngobrol, tapi ada 1 yang dirujuk ke RS Soetomo, karena yang parah di bagian satu matanya,” kata Kapolda.
Dua anggota Polri yang menjadi korban mendapat kenaikan pangkat luar biasa. “Mudah-mudahan yang jadi korban di Polrestabes dapat kenaikan pangkat luar biasa,” katanya. (bid/tna/rst)