Zero Waste Fashion, Pola Pikir Baru Minimalisir Limbah Kain

Proses pembuatan busana tidak pernah lepas dari persoalan limbah kain. Limbah kain dianggap mengganggu karena jumlahnya yang banyak. Namun tidak sedikit yang memanfaatkan limbah kain untuk kerajinan tangan. Lalu, adakah cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir limbah kain saat proses pembuatan busana?

Aryani Widagdo Fashion Educationist mengatakan dalam dunia fashion khususnya fast fashion, perca merupakan pencemar terbesar kedua di dunia setelah industri minyak. Dalam Workshop Zero Waste Fashion As a New Lifestyle yang digelar She Radio di Auditorium Suara Surabaya Jalan Wonokitri Besar 40C, Sabtu (16/12/2017), Aryani mengajarkan pola pikir baru tentang meminimalisir limbah kain atau perca saat proses pembuatan busana.

”Kita ajarkan lewat pola pemotongan kain yang benar, terus proses menjahit yang rapi itu bagaimana. Kita tidak mengajarkan bagaimana mengolah limbah kain, tapi mengajarkan tidak membuat limbah kain,” kata dia.

Dalam acara workshop itu, Aryani mengajarkan peserta untuk membuat kimono simpel dengan teknik pemotongan kain sesuai dengan pola dan menjahit rapi kimono tanpa menyisakan perca sedikitpun. Selain itu, Aryani juga mencontohkan beberapa karyanya berupa dress cantik yang dibuat dari kerudung pashmina.

Acara tersebut diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai komunitas di Surabaya. Bukan hanya dari kaum perempuan, salah satu peserta bernama Hariyanto seorang mahasiswa juga antusias mengikuti acara.

“Senang banget ikut acara ini, bisa nambah ilmu. Saya bisa tahu model baju, teknik-teknik baru dan masih banyak lagi. Apalagi bidang fashion itu hobi saya. Ilmu ini nanti akan saya terapkan, kebetulan saya sudah punya butik sendiri,” kata dia.

Aryani berencana akan menggelar kembali Workshop Zero Waste Fashion untuk tahun depan.

“Mungkin Januari bisa kerja sama lagi, kita kasih kesempatan untuk masyarakat yang saat ini tidak kebagian tempat,” kata dia. (ang/ipg)

Teks Foto:
– Para peserta Workshop Zero Waste Fashion As a New Lifestyle yang digelar She Radio di Auditorium Suara Surabaya membuat kimono simpel.
Foto: Anggi suarasurabaya.net