Sosialisasi berkendara aman bisa dilakukan dengan berbagai cara. Satu diantaranya melalui lagu. Seperti yang dilakukan ibu-ibu Sumi atau sumber inspirasi warga Jalan Demak Timur V Surabaya.
Mereka menciptakan yel-yel tertib lalu lintas saat roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017 mendatangi kampungnya.
“Yel-yel tertib lalu lintas itu ciptaan warga sendiri. Kami berharap pesan dari lagu itu bisa sampai ke masyarakat,” kata Aris Dwi Santoso Ketua Rukun Tetangga setempat sekaligus Agent Safety Riding, Minggu (5/11/2017).
Menurut Arifs warga Makmur V atau Demak Timur V juga menyosialisasikan berkendara aman dengan cara menyeragamkan helm yang sudah ditempeli stiker imbauan. “Kalau memakai itu, kita akan malu kalau melanggar,” ujarnya.
Bahkan sebelum roadshow ini, kata Aris, warga Makmur V pernah membawa banner tentang keselamatan berkendara di traffic light, CFD, dan Tugu Pahlawan.
“Kami ingin mengingatkan seluruh masyarakat agar sadar fungsinya tertib lalu lintas. Keselamatan itu sangat penting. Jangan berprinsip anak kecil tidak perlu pakai helm, tidak ditangkap polisi. Anak-anak kita itu tidak ternilai, kalau kita sayang, mari biasakan memakaikan helm agar ketika dewasa sudah terbiasa memakai helm,” kata pria yang juga PIC kegiatan persembahan MPM Honda dan Suara Surabaya ini.
Berdasarkan pantauan Tim Promosi Suara Surabaya, warga Makmur V yang kompak mengenakan kaos berwarna oranye dan hijau ini sangat antusias mengikuti senam Cari Aman. Senam ini adalah senam peregangan dengan gerakan-gerakan ringan agar tubuh lebih rileks sebelum berkendara.
Keseruan juga terjadi saat mereka mengikuti Lomba Cari Aman dan Narrow Plank
Sementara, sesi sosialisasi Safety Riding dibawakan oleh Dimas Satriya instruktur Safety Riding MPM Honda, Bripka Abdul Rouf perwakilan dari Satlantas Polrestabes Surabaya dan Devi, perwakilan dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya.(vgn/iss)