Wiranto Menko Polhukam menegaskan, dalam negara demokrasi, pemerintah hadir untuk menjamin hak konstitusi warganya.
Joko Widodo, Presiden, sebelumnya berpesan kepada Wiranto untuk menjaga warga agar dapat menyalurkan aspirasi politiknya di Pilgub DKI putaran kedua ini.
“Dalam negara demokrasi, ada misi pemerintah untuk melindungi segenap warga Indonesia. Yang artinya melindungi hak politik dan juga menjamin hak politik dari warganya,” kata Wiranto.
Dia percaya proses pemungutan suara besok akan berjalan dengan baik.
Wiranto mengharapkan para aparat yang akan bertugas nanti dapat mengedepankan sikap preventif. Sebab, yang akan mengikuti gelaran lima tahun sekali ini adalah rakyat sendiri.
“Bukan menghadapi musuh, tapi hadapi rakyat sendiri. Oleh karena itu, perilaku aparat harus dijaga, tapi tetap tegas bila terjadi pelanggaran hukum,” ujarnya.
Wiranto mengingatkan juga agar warga luar Jakarta tidak datang secara berbondong-bondong agar situasi kondusif tetap terjaga.
Menurut Wiranto penugasan yang diberikan pada pengamanan pilkada ini sebagai sebuah kehormatan. Dia berpesan agar para petugas tetap menjaga netralitas dalam Pilkada DKI putaran kedua ini.
Pesan Menko Polhukam ini disampaikan dalam apel siaga pengamanan Pilgub DKI, di Ancol, Selasa (18/4/2017).
Apel ini diikuti sekitar 22 ribu personel TNI dan Polri dengan tugas utama mengamankan lbu kota, sehubungan dengan Pilgub DKI.
Setelah mengikuti apel aparat keamanan langsung disebar di TPS dan di beberapa obyek vital ibukota.(jos/iss/ipg)