Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan istighosah untuk mendoakan warga dan pemimpin DKI Jakarta. Agenda bertajuk “Istighosah untuk Jakarta Damai” ini dilaksakan pada Jumat malam (7/4/2017) di halaman PBNU, Kramat Raya, Jakarta.
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU, mengungkapkan agenda ini untuk menyejukkan kondisi sosial-politik di DKI Jakarta. “Kami ingin warga tenang, Jakarta damai. Menjelang putaran ke-2 Pilkada DKI Jakarta, kami berharap suasana menjadi sejuk, bukan semakin panas dan meluap amarah,” ungkap Kiai Said.
Menurut Kiai Said, momentum politik bukan untuk saling menyerang antar kelompok, sehingga menimbulkan keresahan. “Saat ini, jurang perbedaan semakin melebar. Isu-iau politik yang berhembus semakin kencang. Namun, kami dari Nahdlatul Ulama sadar, betapa politik seharusnya untuk mencari pemimpin yang paling baik, yang paling ahli, bukan untuk memecah belah warga,” jelas Kiai Said.
Dalam pengantar menjelang agenda Istighosah ini, Kiai Said mengungkap betapa perbedaan itu seharusnya rahmat. “Perbedaan itu harusnya menjadi rahmat, harus kita syukuri. Karena itu modal kita semua untuk saling mengenal, saling belajar saling mengasihi. Agama itu harus jadi sarana cinta dan perdamaian, addin huwa al-hubb. Bukan untuk dipolitisasi,” kata Kiai Said.
Dari Istighosah ini, Kiai Said berharap tersebar gelombang kebaikan bagi warga Jakarta dan elite-elite politiknya. Dengan demikian yang terjadi adalah kedamaian, bukan mencaci maki dengan isu etnis, agama dan tradisi. “Nahdlatul Ulama mengimbau warga tetap fokus, tenang, dan tidak terintimidasi secara psikologis. Pilihlah pemimpin yang sesuai dengan nurani, selaras dengan kata hati,” imbau Kiai Said.
Selama ini, Nahdlatul Ulama konsisten sebagai penengah dari segala kondisi sosial-politik dan keagamaan yang semakin ekstrem. Penyelenggaraan Istighosah kali ini, juga dalam rangka mencipta perdamaian dan kesejukan bagi warga Jakarta, serta seluruh warga Indonesia.
Hadir dalam istighosah kali ini, Komjen Pol Luthfi Lubihanto Kabagintelkam Polri, Kombes Pol Priyo Mujihad Dir Binmas Polda Metro Jaya, dan Kombes Pol Suyudi Ario Seto Kapolres Metro Jakarta Pusat.(jos/iss/
Teks Foto:
-. Istighosah untuk Jakarta Damai pada Jumat malam (7/4/2017) di halaman PBNU, Kramat Raya, Jakarta.
Foto: Jose suarasurabaya.net