Minggu, 24 November 2024
Kuliah Umum di UNUSA

Wapres Ingatkan Generasi Muda Agar Memiliki Jiwa Entrepreneurship

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Jusuf Kalla, Wakil Presiden (tengah) berfoto bersama usai memberikan kuliah umum di UNUSA, Selasa (28/2/2017). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Jusuf Kalla Wakil Presiden mendorong generasi muda untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship atau wirausahawan. Menurut dia, bangsa ini sangat membutuhkan banyak pengusaha baru agar dapat lebih mandiri, berjaya, dan diakui oleh negara lain.

Pernyataan ini disampaikan Jusuf Kalla ketika memberikan kuliah umum di depan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Selasa (28/2/2017) petang.

Jusuf Kalla mengatakan, hanya negara yang maju yang akan dihargai bangsa lain. Karenanya, bangsa ini harus kuat secara ekonomi dan teknologi. Untuk itu, generasi muda harus bekerja keras atas dasar semangat dan kemampuan untuk maju, termasuk meningkatkan jiwa entrepreneurship-nya.

“Perlu diingat, Nabi dulu juga berdagang, jadi umat Islam harus memiliki jiwa entrepreneurship,” ujarnya. Dengan menumbuhkan jiwa enterpreneurship dan menguasai teknologi, kata dia, maka kondisi ekonomi bisa diperbaiki.

Dalam kesempatan ini, Wapres juga mengingatkan bahwa sebagian umat Islam selalu bangga akan masa lalunya, yaitu kebesaran Islam di masa Ibnu Sina dan saat negara-negara Eropa belum maju. Sayangnya, kemajuan masa lalu hanya dijadikan slogan tanpa ada upaya untuk menjadi jaya seperti di masa lalu.

“Saat ini, negara-negara Islam di Timur Tengah dan Afrika tengah sedang mengalami ketidakpastian. Dunia saat ini serba terbalik-balik, jika Amerika Serikat kita kenal sebagai negara kapitalis, tapi pada praktiknya menjadi proteksionis. Kemudian China yang kita kenal negara komunis, justru sekarang menjadi ingin terbuka,” kata dia.

Karenanya, Wapres mengajak seluruh umat di Indonesia untuk membawa peradaban yang baik untuk dunia, dengan mewujudkan kemajuan positif melalui Islam Indonesia. “Karena itu, apa yang dilakukan NU dan Muhammadiyah adalah cahaya yang baik untuk kita,” ujarnya.

Sekadar diketahui, kuliah umum sendiri selain dihadiri ratusan mahasiswa UNUSA juga hadir Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; lantas Soekarwo Gubernur Jawa Timur; Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur; serta Mohammad Nuh, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS).

Kuliah umum sendiri dilakukan setelah sebelumnya, Wapres juga sempat mengunjungi Rumah Sakit Islam Surabaya untuk meresmikan pembangunan gedung baru rumah sakit itu.(fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
32o
Kurs