Diperkirakan jika proyek pembangunan underpass Mayjend Sungkono rampung dikerjakan, maka kemacetan kendaraan tidak bakal terjadi di sepanjang Jl. Mayjend Sungkono ke arah barat.
Jika pengerjaan proyek pembangunan jalan tembus bawah atau underpass di Bundaran Satelit atau Bundaran Jl. Mayjed Sungkono, Surabaya rampung dikerjakan, maka dapat dipastikan bakal tidak ada kemacetan di sepanjang jalan Mayjend Sungkono menuju kawasan arah barat.
Itu disampaikan Tri Rismaharini Walikota Surabaya, Selasa (4/7/2017) usai meninjau pelaksanaan proyek pembangunan jalan tembus bawah tanah atau underpass yang sedang dalam pengerjaan di kawasan Bundaran Satelit atau Bundaran Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.
“Kalau nanti underpass ini rampung, sepertinya kemacetan yang sampai hari ini selalu terjadi di sepanjang jalan Mayjend Sungkono ke arah barat, ke arah jalan HR Muhammad bakal tidak lagi terjadi, karena kendaraan langsung lurus. Tidak harus berbelok,” ujar Tri Rismaharini.
Sekarang ini, lanjut Risma, kendaraan dari arah jalan Mayjend Sungkono yang akan menuju jalan HR Muhammad harus berbelok terlebih dahulu sebelum sampai di bawah jembatan layang Satelit.
“Ini juga jadi penyebab kepadatan terus berbuntut kemacetan. Kalau langsung lurus, bisa lancar,” kata Risma.
Proyek pembangunan underpass yang diharapkan bakal rampung awal tahun 2018 mendatang ini, tambah Risma diharapkan memang satu di antaranya memecahkan permasalahan kepadatan yang selalu berbuntut kemacetan di sepanjang jalan Mayjend Sungkono.
“Yang dari HR Muhammad nanti juga bisa langsung lurus. Yang dari Kupang Indah atau Suko Manunggal juga nantinya bisa langsung belok ke HR Muhammad. Tidak perlu harus berputar, ini jadi penyebab kepadatan di kawasan ini. Macet terus,” kata Risma.
Sementara itu, disampaikan Sholeh Wibawa Manajer Proyek Pembangunan Underpass Satelit, bahwa saat ini pembangunan underpass sudah mendekati 50%. Diharapkan secepatnya dapat segera dirampungkan agar sesegera mungkin dioperasionalkan.
“Mendekati 50% pembangunan proyek ini. Kami terus bekerja, dan semoga sebelum tahun 2018 rampung, dan awal tahun 2018 nanti sudah bisa dioperasionalkan,” ujar Sholeh Wibawa saat ditemui suarasurabaya.net.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
